Paramitha, Anggit Anggarda (2021) "DURASI PEMAKAIAN GAWAI TERHADAP MURID KELAS 4 SDN 03 HARAPAN MULIA KEMAYORAN JAKARTA DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM". Diploma thesis, Universitas Yarsi.
|
Text
1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (208kB) |
|
|
Text
2. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (833kB) |
|
|
Text
3. LEMBAR PERNYATAAN.pdf Download (241kB) |
|
|
Text
4. ABSTRAK.pdf Download (269kB) |
|
|
Text
7. BAB I.pdf Download (189kB) |
|
|
Text
13. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (156kB) |
|
|
Text
8. B AB II.pdf Restricted to Registered users only Download (647kB) |
|
|
Text
9. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (270kB) |
|
|
Text
10. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (185kB) |
|
|
Text
11. BAB V -- 1102018186.pdf Restricted to Registered users only Download (262kB) |
|
|
Text
12. B AB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (118kB) |
|
|
Text
14. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (697kB) |
Abstract
Latar Belakang : Mata merupakan organ vital yang berfungsi untuk melihat. Penglihatan merupakan salah satu hal penting dalam menunjang kehidupan seharihari. Salah satu penyebab kerusakan pada mata adalah banyaknya paparan gawai dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Kelainan refraksi adalah kelainan pembiasan sinar pada mata, sehingga sinar tidak difokuskan pada retina atau bintik kuning, tetapi dapat di depan atau di belakang bintik kuning dan mungkin tidak terletak pada satu titik fokus. Menurut WHO tahun 2006, prevalensi kelainan refraksi mencapai 158 juta jiwa di mana 8 juta orang mengalami kebutaan karena kelainan refraksi yang tidak ditangani. Sebanyak 12,8 juta merupakan kelompok usia 5-15 tahun. Kelainan refraksi memiliki prevalensi 0,96% di dunia. Metode : Studi penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif analitik dan rancangan penelitian yang digunakan adalah Cross Sectional. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara Non – probability sampling dengan Purposive sampling dari populasi Siswa-siswi SDN 03 Harapan Mulia Kemayoran yang berjumlah 120 orang yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner. Hasil : Hasil analisis durasi pemakaian gawai terhadap kelainan refraksi diperoleh bahwa responden yang memiliki kelainan refraksi, bermain gawai pada durasi yang ringan sebanyak 29 orang (70,7%). Sedangkan responden yang tidak memiliki kelainan refraksi mayoritas juga bermain gawai pada durasi yang ringan (77,8%). Namun, terdapat 2 orang (3,7%) anak yang tidak memiliki kelainan refraksi yang bermain gawai pada durasi yang berat. Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara durasi bermain gawai dengan kelainan refraksi pada murid kelas 4 SDN 03 Harapan Mulia Kemayoran Jakarta.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Additional Information: | S-7448 FK |
| Uncontrolled Keywords: | Durasi Pemakaan Gawai, Refraksi |
| Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) T Technology > T Technology (General) |
| Depositing User: | Mr. Administrator System Admin |
| Date Deposited: | 15 Oct 2025 08:26 |
| Last Modified: | 15 Oct 2025 08:26 |
| URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/14734 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
