Ar-rafi, Achmad Akmal (2021) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN DERMATITIS KONTAK PADA PEKERJA BANGUNAN YANG DISEBABKAN OLEH SEMEN DI DAERAH KECAMATAN BOJONEGARAN KABUPATEN SERANG PROVINSI BANTEN DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas Yarsi.
|
Text
01__COVER.PDF Download (103kB) |
|
|
Text
03__SURAT_PERNYATAAN.PDF Download (181kB) |
|
|
Text
05__ABSTRAK_DAN_KATA_KUNCI.PDF Download (69kB) |
|
|
Text
08__BAB_I.PDF Download (273kB) |
|
|
Text
14__DAFTAR_PUSTAKA.PDF Download (127kB) |
|
|
Text
09__BAB_II.PDF Restricted to Registered users only Download (432kB) |
|
|
Text
10__BAB_III.PDF Restricted to Registered users only Download (117kB) |
|
|
Text
11__BAB_IV.PDF Restricted to Registered users only Download (277kB) |
|
|
Text
12__BAB_V.PDF Restricted to Registered users only Download (935kB) |
|
|
Text
13__BAB_VI.PDF Restricted to Registered users only Download (35kB) |
Abstract
Latar Belakang: Dermatitis kontak merupakan inflamasi atau peradangan pada kulit yang diakibatkan oleh kontak langsung dengan substansi yang menyebabkan reaksi inflamasi atau alergi. Angka kasus dermatitis kontak akibat kerja di Indonesia menggapai angka yang cukup tinggi. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan dermatitis kontak adalah usia, lama kerja, penggunaan APD, lama masa kerja, dan personal hygiene. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui adanya faktor-faktor yang berhubungan dengan dermatitis kontak pada pekerja bangunan yang disebabkan oleh semen di daerah Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang, Provinsi Banten tahun 2021 dan tinjauannya menurut pandangan islam. Metode: Jenis penelitian ini menggunakan cross sectional dengan cara pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Sampel pada penelitian ini adalah para pekerja bangunan di Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang, Provinsi Banten sebanyak 40 responden. Hasil: Pada penelitian ini didapatkan jumlah pekerja bangunan yang terkena dermatitis kontak sebanyak 20 orang (50%). Ditemukan pekerja bangunan dengan usia lebih dari 30 tahun 19 orang (95%), lama kerja lebih dari 8 jam 17 orang (85%), tidak menggunakan APD 17 orang (85%), lama masa kerja lebih dari 2 tahun 18 orang (90%), dan personal hygien kurang baik 19 orang (95%). Pada penelitian ini tidak ditemukan hubungan bermakna antara usia dengan kejadian dermatitis kontak. Hal ini berbeda dengan ditemukannya hubungan yang bermakna antara lama kerja, penggunaan APD, lama masa kerda dan personal hygiene dengan kejadian dermatitis kontak. Kesimpulan: Dermatitis kontak tidak dapat dipengaruhi oleh usia. Tetapi, dapat dipengaruhi oleh lama kerja, pengguanaan APD, lama masa kerja, dan personal hygien. Perlu adanya penelitian lebih lanjut mengenai faktor risiko dermatitis kontak lainnya.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Additional Information: | S-7437 FK |
| Uncontrolled Keywords: | dermatitis kontak, usia, lama kerja, penggunaan APD, masa kerja, personal hygiene, pekerja bangunan |
| Subjects: | L Education > L Education (General) Q Science > QM Human anatomy R Medicine > R Medicine (General) |
| Depositing User: | Mr. Administrator System Admin |
| Date Deposited: | 15 Oct 2025 06:33 |
| Last Modified: | 15 Oct 2025 06:33 |
| URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/14732 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
