Fano, Alya Rihhadatul (2021) HUBUNGAN TEKANAN DARAH DENGAN KETAJAMAN PENDENGARAN PADA KOMUNITAS POSYANDU LANSIA CEMPAKA CERIA DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
|
Text
01. COVER.pdf Download (40kB) |
|
|
Text
02. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (60kB) |
|
|
Text
03. SURAT PERNYATAAN.pdf Download (38kB) |
|
|
Text
04. ABSTRAK.pdf Download (191kB) |
|
|
Text
11. BAB I.pdf Download (239kB) |
|
|
Text
17. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (205kB) |
|
|
Text
12. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (670kB) |
|
|
Text
13. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (81kB) |
|
|
Text
14. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (277kB) |
|
|
Text
15. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (222kB) |
|
|
Text
16. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (134kB) |
|
|
Text
18. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (501kB) |
Abstract
Latar Belakang: Angka prevalensi kejadian gangguan pendengaran dengan angka tertinggi ditemukan pada kelompok usia ≥75 tahun sebesar 36,6%, disusul dengan kelompok usia 65-74 tahun sebesar 17,1%, kelompok usia 55- 64 tahun sebesar 5,7%. Perubahan patologik pada organ pendengaran akibat degenerasi dapat mengakibatkan gangguan pendengaran pada individu dengan usia lanjut. Didapatkan teori bahwa tekanan darah dapat mempengaruhi pembuluh darah koklea dan menurunkan transportasi nutrisi, sehingga mengakibatkan degenerasi sekunder pada saraf pendengaran. Islam sangat memerhatikan kesehatan umatnya, sehingga diharapkan sebagai muslim kita harus senantiasa menjaga kesehatan tubuh, salah satunya adalah jantung (al-qolbu) dan pendengaran yang merupakan organ sangat penting pada tubuh.Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan tekanan darah dengan ketajaman pendengaran pada komunitas posyandu lansia cempaka ceria. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah komunitas lansia pada posyandu lansia Cempaka Ceria yang berjumlah 40 responden. Penelitian ini mengukur nilai tekanan darah menggunakan sphygmomanometer dan pendengaran menggunakan garpu tala dengan 5 frekuensi yang berbeda. Hasil: Pada penelitian ini diketahui bahwa sampel tekanan darah pada komunitas lansia di Posyandu Lansia Cempaka Ceria yaitu Tekanan darah normal sebanyak 6 responden (15%), Hipertensi grade 1 sebanyak 7 responden (17,5%) dan Hipertensi grade 2 sebanyak 27 responden (67,5%). Berdasarkan uji chi – square didapatkan p – value >0,05 pada setiap pemeriksaan tes rinne, tes weber, dan tes schwabach dengan 5 frekuensi yang berbeda lalu dihubungkan dengan nilai tekanan darah dan menyatakan bahwa tidak terdapat hubungan antara tekanan darah dan ketajaman pendengaran pendengaran. Kesimpulan: Hasil pemeriksaan ketajaman pendengaran yang telah diukur menunjukkan tidak adanya hubungan yang bermakna antara tekanan darah dengan ketajaman pendengaran pada komunitas posyandu lansia cempaka ceria. Dan diketahui terdapat perubahan pada struktur jaringan, yang menyebabkan perubahan fungsi dan penurunan ketajaman pendengaran pada lansia.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Additional Information: | S-7408 FK |
| Uncontrolled Keywords: | Tekanan Darah, Pendengaran, Lansia |
| Subjects: | Q Science > QM Human anatomy R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
| Depositing User: | Mr. Administrator System Admin |
| Date Deposited: | 13 Oct 2025 04:43 |
| Last Modified: | 13 Oct 2025 04:43 |
| URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/14702 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
