Apriliani, Dinda Melania (2021) KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU PADA MASA PANDEMI COVID- 19 PERIODE APRIL-SEPTEMBER 2019 DAN 2020 DI PUSKESMAS PONDOK GEDE DAN TIJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
|
Text
01. COVER.pdf Download (57kB) |
|
|
Text
02. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (134kB) |
|
|
Text
03. SURAT PERNYATAAN.pdf Download (132kB) |
|
|
Text
05. ABSTRAK.pdf Download (167kB) |
|
|
Text
08. BAB I.pdf Download (312kB) |
|
|
Text
14. DAFTAR PUSTAKA 1102018314.pdf Download (22kB) |
|
|
Text
09. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (152kB) |
|
|
Text
10. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (124kB) |
|
|
Text
11. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (95kB) |
|
|
Text
12. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (360kB) |
|
|
Text
13. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (71kB) |
|
|
Text
15. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (182kB) |
Abstract
Latar Belakang : Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang disebabkan kuman Mycobacterium tuberculosis. Tuberkulosis merupakan 10 penyebab kematian tertinggi di dunia yang menyebabkan kematian sekitar 1,3 juta jiwa. Keberhasilan pengobatan tuberkulosis di Indonesia termasuk tinggi yang mana ini dipengaruhi oleh faktor pasien, PMO dan faktor obat. Tingkat kepatuhan minum obat pada pasien tuberkulosis sangatlah penting karena dapat menentukan keberhasilan pengobatan ataupun prognosis pasien itu sendiri kedepannya. Saat ini, keadaan pandemi Covid-19 menjadi faktor kepatuhan minum obat pasien tuberkulosis. Islam pun menganjurkan umatnya untuk melakukan pengobatan hingga tuntas. Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepatuhan minum obat pada pasien tuberkulosis patu di Puskesmas Pondok Gede pada masa pandemi Covid-19 dan juga tinjauannya dalam pandangan Islam. Metode : Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah penderita tuberkulosis paru di Puskesmas Pondok Gede periode April-September 2019 dan 2020. Pengumpulan data ini dilakukan dengan pencatatan data dari rekam medis pasien tuberkulosis yang terdaftar di Puskesmas Pondok Gede pada periode tersebut. Analisis dilakukan secara univariat pada setiap variabel dan bivariat untuk melihat hubungan antar variabel. Hasil : Pada penelitian ini didapati frekuensi pasien tuberkulosis paru yang berobat menurun dari 44 orang sebelum pandemi ke 28 orang setelah pandemi. Sebelum pandemi didapati sebanyak 39 orang (88,6%) patuh dan setelah pandemi didapati sebanyak 18 orang (64,3%) patuh pengobatan tuberkulosis paru. Sehingga didapati p-value 0.014 yang berarti ada hubungan. Kesimpulan : Terdapat perbedaan kepatuhan minum obat pada pasien tuberkulosis paru di Puskesmas Pondok Gede sebelum dan setelah pandemi dimana setelah pandemi kepatuhan minum obat menurun dibandingan sebelum pandemi Covid-19. Disarankan sebagai umat Muslim untuk berobat hingga tuntas.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Additional Information: | S-7372-FK |
| Uncontrolled Keywords: | Kepatuhan, Covid-19, tuberkulosis paru. |
| Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology |
| Depositing User: | Mr. Administrator System Admin |
| Date Deposited: | 24 Jun 2025 08:42 |
| Last Modified: | 24 Jun 2025 08:42 |
| URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/14521 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
