Rafael, Sabrina Sisilia (2024) FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERBAIKAN KLINIS PASIEN TUBERKULOSIS PARU DEWASA PASCA DUA BULAN PENGOBATAN DI PUSKESMAS JAKARTA PUSAT DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
|
Text
01. COVER.pdf Download (44kB) |
|
|
Text
02. SURAT PERNYATAAN.pdf Download (3MB) |
|
|
Text
03. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (4MB) |
|
|
Text
05. ABSTRAK DAN KATA KUNCI.pdf Download (37kB) |
|
|
Text
08. BAB I.pdf Download (204kB) |
|
|
Text
14. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (151kB) |
|
|
Text
09. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (170kB) |
|
|
Text
10. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (106kB) |
|
|
Text
11. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (230kB) |
|
|
Text
12. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (214kB) |
|
|
Text
13. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (194kB) |
|
|
Text
17. LAMPIRAN.pdf Download (2MB) |
Abstract
Pendahuluan: Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi Mycobacterium tuberculosis dengan penyebaran secara airborne disease. Indonesia menduduki peringkat kedua untuk jumlah kasus TB terbanyak di dunia dan Jakarta Pusat menempati posisi kedua jumlah kasus TB paru tertinggi di DKI Jakarta. Pengobatan TB terdiri dari 2 fase, yaitu fase intensif dan fase lanjutan. Perbaikan klinis pada akhir fase intensif menjadi salah satu indikator program DOTS untuk menilai keberhasilan pengobatan tuberkulosis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan perbaikan klinis pasien TB paru dewasa pasca dua bulan pengobatan di puskesmas Jakarta Pusat. Metodologi: Rancangan penelitian yang digunakan adalah case control dengan jenis penelitian observasional analitik. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien TB paru dewasa yang berobat di Puskesmas Jakarta Pusat, yaitu Puskesmas Johar Baru, Puskesmas Tanah Abang, dan Puskesmas Gambir yang berjumlah 281 pasien dengan kelompok kasus sebanyak 134 pasien dan kelompok control sebanyak 147 pasien. Sumber data sekunder diperoleh melalui SITB. Analisis data pada penelitian ini berupa uji univariat dan bivariat. Hasil: Hasil analisis karakteristik data, menunjukkan pasien pada rentang usia 19 39 tahun sebanyak 162 orang (57,7%), jenis kelamin laki-laki sebanyak 176 orang (62,6%), memiliki penyakit penyerta sebanyak 59 orang (21%), pasien dengan status gizi underweight sebanyak 129 orang (45,9%), PBI sebanyak 185 orang (65,8%), dan pasien yang mencapai perbaikan klinis sebanyak 134 orang (47,7%). Faktor yang berhubungan secara signifikan terhadap perbaikan klinis dalam penelitian ini, yaitu usia (p=0,034), penyakit penyerta (p=0,017), dan status gizi awal (p=0,042). Faktor lain yang tidak berhubungan secara signifikan, yaitu jenis kelamin (p=0,791) dan sosial ekonomi (p=0,451). Simpulan: Pasien TB paru dewasa pada tiga puskesmas di Jakarta Pusat yang mencapai perbaikan klinis hanya 47,7%. Hal ini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor dan perlu dilakukan evaluasi agar angka keberhasilan pengobatan di Indonesia dapat mencapai target.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Additional Information: | S-7711-FK |
| Uncontrolled Keywords: | Perbaikan, Faktor, Tuberkulosis, Dewasa, Intensif |
| Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology |
| Depositing User: | Sabrina Rafael |
| Date Deposited: | 11 Nov 2025 06:54 |
| Last Modified: | 11 Nov 2025 06:54 |
| URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/14367 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
