Putri, Tania Darmawan (2025) PENERAPAN UNSUR-UNSUR TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN BERENCANA DAN PENCURIAN YANG MENYEBABKAN KEMATIAN (STUDI PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 294 K/PID/2022). Diploma thesis, Universitas YARSI.

	Text 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (53kB)
	Text 4. HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI.pdf Download (90kB)
	Text 5. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (165kB)
	Text 8. ABSTRAK.pdf Download (72kB)
	Text 10. BAB I_FIX.pdf Download (224kB)
	Text 15. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (199kB)
	Text 11. BAB II_FIX.pdf Restricted to Registered users only Download (166kB)
	Text 12. BAB III_FIX.pdf Restricted to Registered users only Download (193kB)
	Text 13. BAB IV_FIX.pdf Restricted to Registered users only Download (392kB)
	Text 14. BAB V_FIX.pdf Restricted to Registered users only Download (87kB)
	Text 16. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (126kB)

Abstract

Terdakwa suryanto dan saksi Muhammad Irwanto berniat untuk merampok supir travel dengan tujuan mengambil dan menguasai mobil milik supir travel yang nantinya akan dijual untuk mendapat keuntungan finansial. Terdakwa dan saksi berniat melancarkan aksinya dengan cara melawan hukum yakni mengikat korban menggunakan tali yang akhirnya membuat korban meninggal dunia. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui mengenai penerapan unsur tindak pidana pembunuhan berencana dan pencurian yang mengakibatkan kematian dalam Putusan Mahkamah Agung dengan nomor register 294 K/Pid/2022, untuk mengetahui pertimbangan hakim tingkat pertama, banding, dan kasasi dalam menjatuhkan vonis pada Putusan Mahkamah Agung dengan nomor register 294 K/Pid/2022, dan juga untuk mengetahui mengenai pandangan Islam terhadap tindak pidana pembunuhan berencana dan pencurian yang mengakibatkan kematian. Metode yang digunakan penulis untuk menyusun skripsi ini ialah Penelitian Hukum Normatif dengan mengkaji beberapa literatur dan menganalisis pasal per pasal. Putusan pengadilan Negeri memutuskan bahwa perbuatan tersebut merupakan Tindak Pidana Pembunuhan Berencana dengan dasar Pasal 340 KUHP, namun putusan tersebut dibatalkan oleh Putusan Pengadilan Tinggi karena majelis hakim berpendapat bahwa perbuatan tersebut merupakan Tindak Pidana Pencurian yang mengakibatkan kematian dengan dasar Pasal 365 ayat (4) KUHP. Hal ini diperkuat dengan putusan kasasi oleh Mahkamah Agung yang menyatakan bahwa putusan atas dasar Paal 365 ayat (4) sudah sesuai. Tindak pidana pembunuhan berencana dalam islam dikenal dengan Qatl al-‘Amd sementara pencurian yang mengakibatkan kematian ini dikenal dengan Hirabah.

Actions (login required)

View Item