Daroesman, Ricky (2025) Penerapan Sanksi Pidana Penipuan Cyber Crime Dalam Bentuk Phising Melalui Media Elektronik. Diploma thesis, Universitas Yarsi.
|
Text
1. Halaman Sampul.pdf Download (61kB) |
|
|
Text
5. Halaman Persetujuan Skripsi.pdf Download (223kB) |
|
|
Text
6. Halaman Pengesahan Tim Penguji Skripsi.pdf Download (332kB) |
|
|
Text
9. Abstrak.pdf Download (27kB) |
|
|
Text
11. BAB I.pdf Download (382kB) |
|
|
Text
16. Daftar Pustaka.pdf Download (240kB) |
|
|
Text
12. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (393kB) |
|
|
Text
13. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (260kB) |
|
|
Text
14. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (516kB) |
|
|
Text
15. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (268kB) |
|
|
Text
17. Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (607kB) |
Abstract
Fokus utama penelitian adalah menganalisis implementasi hukum terhadap tindak pidana phishing, tantangan yang dihadapi oleh aparat penegak hukum, serta perspektif Islam terkait kejahatan ini. Phishing, yang bertujuan mencuri data pribadi melalui rekayasa sosial atau situs palsu, telah menjadi ancaman serius di era digital, khususnya dalam sektor e-commerce di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dan empiris dengan pendekatan undang- undang, kasus, historis, dan konseptual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun Indonesia telah memiliki regulasi seperti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, implementasi hukumnya masih menghadapi kendala, terutama dalam meningkatkan kesadaran masyarakat dan kapasitas penegak hukum. Perspektif Islam menegaskan bahwa phishing adalah bentuk penipuan yang haram, sebagaimana disebutkan dalam hadis Rasulullah SAW: "Barang siapa yang menipu, maka ia bukan golonganku." (HR. Muslim, no. 101). Phishing merupakan tindakan manipulatif yang bertujuan untuk mengambil harta orang lain secara batil, yang jelas dilarang dalam Islam. Tindakan ini juga melanggar prinsip Maqashid Syariah, terutama Hifzh al-Mal (Perlindungan Harta), yang menekankan pentingnya menjaga harta dari tindakan kezaliman, termasuk penipuan. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan perlunya kolaborasi antara pemerintah, penegak hukum, masyarakat, dan platform e-commerce untuk meningkatkan sistem keamanan digital serta kesadaran pengguna. Dengan pendekatan yang terintegrasi, diharapkan tingkat kejahatan phishing dapat ditekan dan memberikan perlindungan hukum yang lebih baik bagi masyarakat
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Additional Information: | S-1066-FH |
| Uncontrolled Keywords: | Phising, Cyber Crime, E-commerce, Hukum Pidana, Perspektif Islam, dan Undang-Undang ITE |
| Subjects: | K Law > K Law (General) K Law > KZ Law of Nations T Technology > T Technology (General) |
| Depositing User: | Ricky Daroesman |
| Date Deposited: | 24 Nov 2025 02:48 |
| Last Modified: | 24 Nov 2025 02:48 |
| URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/14344 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
