Search for collections on Universitas YARSI Repository

Pengakuan dan Pelindungan Suku Awyu dan Moi menurut Perspektif Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2005 tentang Pengesahan International Covenant on Civil and Political Rights (Kovenan Internasional tentang Hak-hak Sipil dan Politik)

Prameswari, Rines (2025) Pengakuan dan Pelindungan Suku Awyu dan Moi menurut Perspektif Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2005 tentang Pengesahan International Covenant on Civil and Political Rights (Kovenan Internasional tentang Hak-hak Sipil dan Politik). Diploma thesis, Universitas YARSI.

[thumbnail of 1. Halaman Sampul.pdf] Text
1. Halaman Sampul.pdf

Download (156kB)
[thumbnail of 5. Halaman Persetujuan Skripsi.pdf] Text
5. Halaman Persetujuan Skripsi.pdf

Download (56kB)
[thumbnail of 6. Halaman Pengesahan.pdf] Text
6. Halaman Pengesahan.pdf

Download (123kB)
[thumbnail of 9. Abstrak.pdf] Text
9. Abstrak.pdf

Download (182kB)
[thumbnail of 11. BAB 1.pdf] Text
11. BAB 1.pdf

Download (466kB)
[thumbnail of 16. Daftar Pustaka.pdf] Text
16. Daftar Pustaka.pdf

Download (249kB)
[thumbnail of 12. BAB 2.pdf] Text
12. BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (405kB)
[thumbnail of 13. BAB 3.pdf] Text
13. BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (402kB)
[thumbnail of 14. BAB 4.pdf] Text
14. BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (431kB)
[thumbnail of 15. BAB 5.pdf] Text
15. BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (144kB)

Abstract

Skripsi ini disusun untuk menganalisa pengakuan dan pelindungan masyarakat adat suku Awyu dan Moi dengan mengacu pada Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2005 tentang Pengesahan International Covenant on Civil and Political Rights (Kovenan Internasional tentang Hak-hak Sipil dan Politik). Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penelitian hukum normatif, dengan pendekatan peraturan perundang-undangan dan analisis terhadap literatur hukum nasional, hukum internasional, serta pandangan Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengakuan formal terhadap hak-hak masyarakat adat masih mengalami berbagai kendala dalam implementasinya meskipun telah diatur dalam hukum nasional, seperti lemahnya pengwasan, tumpang tindih regulasi, dan kurang dilibatkannya masyarakat adat. Perspektif Islam mendukung pengakuan dan pelindungan masyarakat adat melalui prinsip keadilan, larangan perampasan hak, dan penghormatan terhadap nilai budaya. Diperlukan harmonisasi hukum, peningkatan pengawasan, dan kerja sama antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat adat untuk memastikan pelindungan terhadap hak-hak masyarakat adat berjalan sebagaimana mestinya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: S-1071-FH
Uncontrolled Keywords: Masyarakat Adat, ICCPR, Hak, Hukum Internasional
Subjects: H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
J Political Science > JX International law
K Law > K Law (General)
K Law > KZ Law of Nations
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Law
Depositing User: Rines Prameswari
Date Deposited: 24 Nov 2025 03:16
Last Modified: 24 Nov 2025 03:16
URI: http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/14340

Actions (login required)

View Item View Item