Search for collections on Universitas YARSI Repository

PERBANDINGAN PENGUJIAN SINDROM FRAGILE X PADA DARAH DAN USAP BUKAL PADA ANAK DENGAN DISABILITAS INTELEKTUAL

Aulia, Siti Farhanah (2025) PERBANDINGAN PENGUJIAN SINDROM FRAGILE X PADA DARAH DAN USAP BUKAL PADA ANAK DENGAN DISABILITAS INTELEKTUAL. Masters thesis, Universitas YARSI.

[thumbnail of 1. HALAMAN JUDUL.pdf] Text
1. HALAMAN JUDUL.pdf - Other

Download (16kB)
[thumbnail of 3. HALAMAN PENGESAHAN.pdf] Text
3. HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (631kB)
[thumbnail of 2. HALAMAN PERNYATAAN.pdf] Text
2. HALAMAN PERNYATAAN.pdf

Download (284kB)
[thumbnail of 6. ABSTRAK.pdf] Text
6. ABSTRAK.pdf

Download (148kB)
[thumbnail of 8. BAB I.pdf] Text
8. BAB I.pdf

Download (164kB)
[thumbnail of 13. DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
13. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (103kB)
[thumbnail of 9. BAB II.pdf] Text
9. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (467kB)
[thumbnail of 10. BAB III.pdf] Text
10. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (420kB)
[thumbnail of 11.  BAB IV.pdf] Text
11. BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (523kB)
[thumbnail of 12. BAB V.pdf] Text
12. BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (15kB)
[thumbnail of 14. LAMPIRAN.pdf] Text
14. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (140kB)

Abstract

Sindrom Fragile X (FXS) merupakan penyebab utama disabilitas intelektual yang diwariskan, yang terjadi akibat ekspansi ulangan CGG pada gen FMR1. Deteksi dini FXS sangat penting untuk intervensi yang lebih efektif, namun di negara berkembang seperti Indonesia, keterbatasan program skrining masih menjadi kendala. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan keakuratan pengujian FMR1 menggunakan sampel usap bukal dan darah guna mendukung penerapan skrining yang lebih praktis dan non-invasif. Penelitian ini melibatkan 164 siswa laki-laki dari sekolah luar biasa (SLB) di Jakarta yang memberikan sampel usap bukal dan darah secara berpasangan. Konsentrasi DNA darah (20–600 ng/µL) lebih tinggi dibandingkan dengan usap bukal (2–50 ng/µL), namun kedua sampel dapat berhasil diamplifikasi dengan PCR. Hasil analisis menunjukkan 159 alel normal, 3 grey zone, dan 2 mutasi penuh.Analisis statistik menunjukkan kesesuaian sempurna antara usap bukal dan darah (Cohen’s Kappa = 1.000, p < 0.001), yang menunjukkan bahwa kedua metode dapat saling menggantikan. Uji Chi-Square juga menunjukkan hubungan yang sangat kuat dengan nilai p < 0.001, yang mengindikasikan bahwa perbedaan antara hasil PCR darah dan usap bukal tidak signifikan secara statistik dan kedua metode memiliki kesesuaian yang tinggi dalam deteksi FXS. Sensitivitas, spesifisitas, nilai prediksi positif (PPV), dan nilai prediksi negatif (NPV) masing-masing sebesar 100%, mengindikasikan bahwa usap bukal memiliki akurasi yang setara dengan darah sebagai standar emas. Hasil ini menegaskan bahwa usap bukal merupakan alternatif yang andal, non-invasif, dan lebih nyaman untuk deteksi FXS, terutama pada anak-anak berkebutuhan khusus.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: T-27-MBIO
Uncontrolled Keywords: Sindrom Fragile-X; Disabilitas Intelektual; Analisis Gen FMR1; Sampel Darah; Sampel Usap Buka
Subjects: Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Q Science > QH Natural history > QH426 Genetics
R Medicine > RJ Pediatrics
R Medicine > RZ Other systems of medicine
Depositing User: Dr. Aulia
Date Deposited: 27 Oct 2025 02:50
Last Modified: 27 Oct 2025 02:50
URI: http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/14328

Actions (login required)

View Item View Item