Search for collections on Universitas YARSI Repository

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN GINGIVITIS PADA ANAK TUNAGRAHITA (INTELLECTUAL DISABILITY) DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI 7 JAKARTA

Setiawan, Raihana (2025) FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN GINGIVITIS PADA ANAK TUNAGRAHITA (INTELLECTUAL DISABILITY) DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI 7 JAKARTA. Diploma thesis, Universitas YARSI.

[thumbnail of 01. COVER.pdf] Text
01. COVER.pdf

Download (162kB)
[thumbnail of 03. HALAMAN PENGESAHAN.pdf] Text
03. HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (4MB)
[thumbnail of 02. HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf] Text
02. HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of 07. ABSTRAK-ABSTRACT.pdf] Text
07. ABSTRAK-ABSTRACT.pdf

Download (123kB)
[thumbnail of 09. BAB 1.pdf] Text
09. BAB 1.pdf

Download (166kB)
[thumbnail of 14. DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
14. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (178kB)
[thumbnail of 10. BAB 2.pdf] Text
10. BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of 11. BAB 3.pdf] Text
11. BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (314kB)
[thumbnail of 12. BAB 4.pdf] Text
12. BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (409kB)
[thumbnail of 13. BAB 5.pdf] Text
13. BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (120kB)
[thumbnail of 15. LAMPIRAN.pdf] Text
15. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Pendahuluan: Gingivitis adalah penyakit periodontal ringan yang sering dialami anak tunagrahita akibat keterbatasan kognitif dan mobilitas yang menghambat membersihkan gigi secara optimal. Islam sangat menekankan pentingnya memelihara kesehatan dan menjauhi segala hal yang dapat menimbulkan penyakit. Tujuan: Menganalisis faktor yang berhubungan dengan kejadian gingivitis pada anak tunagrahita serta tinjauannya dalam perspektif Islam. Metode: Penelitian analitik dengan desain cross-sectional. Populasi penelitian adalah 94 anak tunagrahita di SLBN 7 Jakarta. Data sosiodemografi dan perilaku kesehatan mulut diperoleh melalui kuesioner, sementara kondisi klinis dinilai menggunakan OHIS dan gingival index. Analisis dengan uji Chi-square. Hasil: Rata-rata usia peserta penelitian adalah 13,18 ± 2,65 tahun. Sebanyak 52,1 % anak tunagrahita memiliki nilai OHIS yang baik (0,0 – 1,2). Prevalensi gingivitis pada anak tunagrahita adalah 68,1% yang terdiri dari 56,4 % gingivitis ringan, 9,6 % gingivitis sedang dan 2,1% gingivitis berat. Gingivitis cenderung meningkat seiring bertambahnya usia, terutama pada kelompok usia 10 - 17 tahun. Analisis menunjukkan bahwa faktor yang memiliki hubungan signifikan dengan kejadian gingivitis meliputi pendapatan orang tua, frekuensi mengganti sikat gigi, gusi berdarah saat menyikat gigi, frekuensi gusi berdarah, dan nilai OHIS (p<0,05). Simpulan: Gingivitis terkait dengan beberapa faktor risiko, seperti: pendapatan orang tua, frekuensi mengganti sikat gigi, gusi berdarah saat menyikat gigi, frekuensi gusi berdarah, dan nilai OHIS. Hasil ini menekankan pentingnya peran orang tua dalam menjaga kesehatan gigi anak tunagrahita. Menjaga kesehatan gigi anak tunagrahita sebagai bagian dalam menegakkan Maqashid Syari’ah untuk menjaga kesehatan gigi mereka, khususnya Hifzh al-Nasl (menjaga keturunan).

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: S-361-KG
Uncontrolled Keywords: Gingivitis, Anak Tunagrahita, Kesehatan Mulut, Gingival Index, Maqashid Syari’ah, Hifzh al-Nasl.
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RJ Pediatrics
R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services
R Medicine > RK Dentistry
R Medicine > RZ Other systems of medicine
Depositing User: Raihana Setiawan
Date Deposited: 06 Oct 2025 07:32
Last Modified: 06 Oct 2025 07:32
URI: http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/14281

Actions (login required)

View Item View Item