Search for collections on Universitas YARSI Repository

ANALISIS HUKUM KASUS KEKERASAN PENELANTARAN DALAM RUMAH TANGGA DI INDONESIA (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor 181 K/Pid.Sus/2022)

Hidayatullah, Firzan Arif (2025) ANALISIS HUKUM KASUS KEKERASAN PENELANTARAN DALAM RUMAH TANGGA DI INDONESIA (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor 181 K/Pid.Sus/2022). Diploma thesis, Universitas Yarsi.

[thumbnail of 1. Halaman Sampul.pdf] Text
1. Halaman Sampul.pdf

Download (209kB)
[thumbnail of 5. Halaman Persetujuan Skripsi.pdf] Text
5. Halaman Persetujuan Skripsi.pdf

Download (80kB)
[thumbnail of 6. Halaman Pengesahan Tim Penguji Skripsi.pdf] Text
6. Halaman Pengesahan Tim Penguji Skripsi.pdf

Download (151kB)
[thumbnail of 9. Abstrak.pdf] Text
9. Abstrak.pdf

Download (136kB)
[thumbnail of 11. BAB I.pdf] Text
11. BAB I.pdf

Download (397kB)
[thumbnail of 16. Daftar Pustaka.pdf] Text
16. Daftar Pustaka.pdf

Download (645kB)
[thumbnail of 12. BAB II.pdf] Text
12. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (614kB) | Request a copy
[thumbnail of 13. BAB III.pdf] Text
13. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (291kB) | Request a copy
[thumbnail of 14. BAB IV.pdf] Text
14. BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (846kB) | Request a copy
[thumbnail of 15. BAB V.pdf] Text
15. BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (214kB) | Request a copy

Abstract

KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) adalah suatu kekerasan yang dilakukan di dalam rumah tangga baik oleh suami atau istri, yang akan tetapi korban KDRT lebih dialami terutama oleh Perempuan. Menurut Annisa, KDRT adalah segala bentuk suatu tindakan kekerasan yang terjadi atas dasar perbedaan jenis kelamin yang mengakibatkan rasa sakit atau penderitaan terutama terhadap seorang Perempuan termasuk ancaman, paksaan, pembatasan kebebasan, baik yang terjadi dalam lingkup publik maupun domestic, Undang-Undang No. 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga atau yang dikenal dengan nama UU Penghapusan KDRT, UU ini melarang tindak KDRT terhadap orang dalam lingkup rumah tangganya dengan cara kekerasan fisik, psikis, seksual atau penelantaran dalam rumah tangga. Penelantaran rumah tangga bukanlah hal yang baru, bahkan merupakan hal yang lumrah dalam realitas sosial di sekitar kita. masih banyak kasus seperti suami yang menelantarkan istrinya, orang tua yang menelantarkan anaknya dan membiarkan anaknya kekurangan gizi, serta anak yang ditelantarkan oleh orang tuanya. Penelantaran dalam rumah tangga tergolong kekerasan psikis dan dapat menimbulkan tekanan psikologis pada korbannya. Kekerasan psikis yang dilakukan pelaku terhadap korban tidak meninggalkan bekas seperti kekerasan fisik, namun kekerasan psikis dapat melemahkan harga diri dan memicu korban untuk membalas dendam kepada pelakunya. Kekerasan psikis merupakan suatu perbuatan yang menagkibatkan suatu keatakutan dan hilanya rasa dalam percaya diri, hilang kemampuan dalam bertindak, dan mempunyai rasa tidak percaya diri. Sanksi penelantaran rumah tangga dalam Undang-Undang No. 23 Tahun 2004 Pasal 49 dipidana penjara 3 tahun dan denda Rp. 15.000.000,00 (lima belas juta rupiah).

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: S-1089-FH
Uncontrolled Keywords: Kekerasan Dalam Rumah Tangga, Penelantaran, Psikis, Sanksi
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
K Law > K Law (General)
L Education > L Education (General)
Depositing User: Firzan Hidayatullah
Date Deposited: 24 Nov 2025 07:09
Last Modified: 24 Nov 2025 07:23
URI: http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/14229

Actions (login required)

View Item View Item