Indriani, Ajeng (2023) TINDAK PIDANA PENCURIAN DENGAN PEMBERATAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK (STUDI PUTUSAN Nomor : 8/Pid.Sus-Anak/2022/PN pdg). Diploma thesis, Universitas YARSI.

	Text 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (124kB)
	Text 6. HALAMAN PENGESHAN TIM SKRIPSI.pdf Download (148kB)
	Text 4. PERNYATAA ORISNALITAS AJENG.pdf Download (147kB)
	Text 9. ABSTRAK.pdf Download (72kB)
	Text 11. BAB I.pdf Download (119kB)
	Text 16. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (115kB)
	Text 12. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (299kB)
	Text 13. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (367kB)
	Text 14. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (395kB)
	Text 15. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (126kB)

Abstract

Tindak pidana pencurian dengan pemberatan adalah suatu perbuatan pidana yang berkaitan dengan harta kekayaan sebagaimkana yang diatur dalam Pasal 363 KUHP. Tindak pidana pencurian tidak jarang ditemukan dan dilakukan oleh anak yang dibawah umur. Seorang anak yang melakukan tindak pencurian salah satu faktornya adalah karena lingkungan. Permasalahan timbul bagaimana tindak pidana pencurian dengan pemberatan dilakukan oleh seorang anak yang masih dibawah umur. Skripsi ini membahas tindak pidana terhadap pencurian dengan pemberatan oleh anak, seperti dalam Putusan Nomor: 8/Pid.Sus-Anak/2022/PN Pdg. Adapun tujuan dari penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pertimbangan hakim dalam menjatuhkan sanksi pidana anak yang melakukan tindak pidana pencurian dengan pemberatan dan mengetahui penerapan sanksi pidana terhadap tindak pidana pencurian dengan pemberatan yang dilakukan oleh anak dalam Putusan Nomor: 8/Pid.Sus-Anak/2022/PN Pdg. Penelitian ini menggunakan metode normatif dengan cara mempelajari berkas pidana No: 8/Pid.Sus-Anak/2022/PN Pdg serta melakukan wawancara kepada hakim. Disamping itu peneliti juga melakukan studi kepustakaan dengan cara menelaah buku – buku dan peraturan perundang undangan yang mengatur tentang permasalahan tersebut. Dasar pertimbangan hakimdalam menjatuhkan sanksi pidana terhadap anak yang melakukan Tindak Pidana Pencurian Dengan Pemberatan dalam Putusan Nomor: 8/Pid.SusAnak/2022/PN Pdg berdasarkan alat bukti yakni keterangan saksi dan keterangan terdakwa yang disertai barang bukti yang telah diajukan oleh Penuntut Umum. Penerapan sanksi pidana tindak pidana terhadap pencurian dengan pemberatan yang dilakukan oleh anak dalam Putusan Nomor: 8/Pid.Sus-Anak/2022/PN Pdg yaitu melanggar Pasal 3633 ayat 2 KUHP Jo UU No. 11 Tahun 2012 tentang sistem peradilan anak. Tindak pidana pencurian dalam hukum Islam disebut sebagai jarimah sariqoh. Hukum tindak pidana pencurian dalam hukum pidana Islam telah disebutkan secara jelas dalam Al-Qur’an maupun hadis, baik dari bentuk-bentuk pencurian, unsur-unsur pencurian dan pembuktian tindak pidana pencuriannya.

Actions (login required)

View Item