Sherliani, Shaila (2018) PRAKTIK HUKUM PELAKSANAAN TATA TERTIB KEHIDUPAN BERTETANGGA DI APARTEMEN CASABLANCA EAST RESIDENCE DALAM PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN. Diploma thesis, Universitas YARSI.

	Text 01. Cover_Skripsi_Shaila 1302014100.pdf Download (33kB)
	Text 06. Halaman Pengesahan_Skripsi_Shaila 1302014100.pdf Download (753kB)
	Text 04. PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI.pdf Download (305kB)
	Text 09. Abstrak_Skripsi_Shaila 1302014100.pdf Download (26kB)
	Text 11. Bab 1_Skripsi_Shaila 1302014100.pdf Download (92kB)
	Text 16. Daftar Pustaka_Skripsi_Shaila 1302014100.pdf Download (44kB)
	Text 12. Bab 2_Skripsi_Shaila 1302014100.pdf Restricted to Registered users only Download (112kB)
	Text 13. Bab 3_Skripsi_Shaila 1302014100.pdf Restricted to Registered users only Download (113kB)
	Text 14. Bab 4_Skripsi_Shaila 1302014100.pdf Restricted to Registered users only Download (143kB)
	Text 15. Bab 5_Skripsi_Shaila 1302014100.pdf Restricted to Registered users only Download (27kB)

Abstract

Penulisan ini membahas tentang kehidupan tata tertib bertetangga di apartemen dalam perspektif Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999. Konsumen rumah susun seharusnya menjadi tujuan utama UUPK karena sebagai konsumen penghuni dan pemilik belum memiliki kesadaran dan kemampuan untuk melindungi diri. Berdasarkan ketentuan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dijelaskan bahwa salah satu hak dari konsumen adalah hak atas kenyamanan, keamanan, dan keselamatan dalam mengkonsumsi barang dan atau jasa. Karena itu, agar kehidupan di apartemen berlangsung tertib dan teratur para penghuni/konsumen sudah membaca peraturan-peraturan yang berlaku di apartemen tersebut yang diatur di Dokumen Anggaran Dasar Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun. Setiap Apartemen memiliki anggota Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun yang oleh perundang-undangan diberikan kedudukan sebagai badan hukum, sehingg dapat bertindak ke luar dan ke dalam atas nama perhimpunan dan dengan wewenang yang dimilikinya dapat mewujudkan ketertiban dan ketentraman dalam lingkungan rumah susun. Apabila penghuni/konsumen melanggaran peraturan tata tertib tersebut, maka PPPSRS akan memberi sanksi yang terdapat di Dokumen Anggaran Dasar PPPSRS. Dalam tinjauan Islam hidup bertetangga merupakan bagian dari fitrah manusia dan sunnatullah. Sebagai fitrah, karena dalam diri manusia, sebagai makhluk sosial, mempunyai kecenderungan untuk berteman, berkelompok-kelompok dan tinggal bersama di suatu tempat atau daerah.

Actions (login required)

View Item