UJI IN VIVO GAMBARAN HISTOPATOLOGI SEL KUPFFER DAN SEL NEKROTIK TERHADAP PEMBERIAN NANOPARTIKEL EKSTRAK KUNYIT PADA MENCIT PUTIH JANTAN YANG DIINDUKSI CCL4 DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM

Nursalina, Matsalina (2021) UJI IN VIVO GAMBARAN HISTOPATOLOGI SEL KUPFFER DAN SEL NEKROTIK TERHADAP PEMBERIAN NANOPARTIKEL EKSTRAK KUNYIT PADA MENCIT PUTIH JANTAN YANG DIINDUKSI CCL4 DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

	Text 01, HALAMAN JUDUL SKRIPSI MITSALINA NURSABRINA 1102016122.pdf Download (33kB)
	Text 04, ABSTRAK SKRIPSI MITSALINA NURSABRINA 1102016122.pdf Download (29kB)
	Text 02. HALAMAN PENGESAHAN .pdf Download (62kB)
	Text 11, BAB I SKRIPSI MITSALINA NURSABRINA 1102016122.pdf Download (68kB)
	Text 12, BAB II SKRIPSI MITSALINA NURSABRINA 1102016122.pdf Download (551kB)
	Text 13, BAB III SKRIPSI MITSALINA NURSABRINA 1102016122.pdf Download (78kB)
	Text 15, BAB IV SKRIPSI MITSALINA NURSABRINA 1102016122.pdf Download (346kB)
	Text 16,BAB V SKRIPSI MITSALINA NURSABRINA 1102016122.pdf Download (290kB)
	Text 17, BAB VI SKRIPSI MITSALINA NURSABRINA 1102016122.pdf Download (26kB)
	Text 18, DAFTAR PUSTAKA SKRIPSI MITSALINA NURSABRINA 1102016122.pdf Download (80kB)
	Text 20, LAMPIRAN SKRIPSI MITSALINA NURSABRINA 1102016122.pdf Download (199kB)

Abstract

Latar Belakang: Hati adalah organ yang memiliki peranan penting dalam tubuh manusia. Fungsi hati dapat terganggu dan kerusakan organ hati dapat terjadi akibat berbagai faktor diantaranya penggunaan obat-obatan dalam jangka waktu lama, infeksi, dan alcohol. Pada struktur histologis dapat terjadi kerusakan sel hati (hepatosit) seperti sel nekrosis dan adanya peningkatan aktivitas sel kuppfer. Hepatoprotektor bisa didapatkan dari ekstrak kunyit (Curcuma longa L.) yang kaya akan antioksidan dan tumbuhan ini termasuk tumbuhan yang halal dimakan sesuai anjuran agama Islam. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimental laboratorium. Subjek penelitian berupa 42 ekor mencit (Mus musculus) dibagi kedalam 9 kelompok yang diberi perlakuan selama 5 hari. Nanopartikel ekstrak kunyit diberikan kepada mencit dan kemudian dilakukan analisis histologi organ hati mencit. Kerusakan hepatosit dinilai dengan menghitung sel yang mengalami nekrosis dan sel kuppfer. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan kerusakan sel nekrosis dan penurunan aktivitas sel kuppfer pada kelompok dengan pemberian Curcuma longa L. Yang sebelumnya telah di induksi karbon tetraklorida (CCl4). Kesimpulan: Kunyit dapat di gunakan sebagai hepatoprotektor dalam melindungi sel hati. Dalam agama islam melakukan percobaan dengan menggunakan hewan coba, di perbolehkan demi kemaslahatan umat manusia.

Item Type:	Thesis (Diploma)
Additional Information:	S 7305 FK
Uncontrolled Keywords:	Curcuma longa L., Nanopartikel, Hepatoprotektor, Sel Kuppfer, Sel Nekrosis, Karbon Tetraklorida (CCl4)
Subjects:	R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine R Medicine > RZ Other systems of medicine
Depositing User:	Mr. Administrator System Admin
Date Deposited:	03 Feb 2025 02:44
Last Modified:	03 Feb 2025 02:44
URI:	http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/14150

Actions (login required)

View Item

Search for collections on Universitas YARSI Repository