Putri, R Nur Hernita Andini (2021) PENGARUH FERMENTASI MADU (Apis Mellifera) TERHADAP VIABILITAS DAN SITOTOKSISITAS SEL HUMAN DERMAL FIBROBLAST (HDF) AKIBAT PAPARAN CISPLATIN DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
![]() |
Text
01. COVER.pdf Download (88kB) |
![]() |
Text
02. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (58kB) |
![]() |
Text
03. SURAT PERNYATAAN .pdf Download (45kB) |
![]() |
Text
05. ABSTRAK.pdf Download (114kB) |
![]() |
Text
08. BAB I.pdf Download (132kB) |
![]() |
Text
14. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (109kB) |
![]() |
Text
09. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (222kB) |
![]() |
Text
10. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (363kB) |
![]() |
Text
11. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (274kB) |
![]() |
Text
12. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (280kB) |
![]() |
Text
13. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (66kB) |
![]() |
Text
15. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (365kB) |
Abstract
Latar Belakang : Kanker menjadi salah satu penyakit pembunuh utama di dunia, baik dinegara maju maupun dinegara berkembang. Penelitian mengenai sel HDF di Indonesia masih sedikit, khususnya mengenai pengaplikasiannya terhadap terapi klinis. Salah satu pengobatan kanker adalah kemoterapi. Cisplatin adalah suatu obat kemoterapi yang telah lama diketahui dan digunakan secara luas dalam dunia kedokteran. Madu memiliki banyak kandungan yang bermanfaat untuk kesehatan. Jauh sebelum dunia kedokteran berkembang, sejak zaman Rasulullah SAW, madu telah banyak digunakan untuk pengobatan. Penelitian diperlukan untuk mengetahui pengaruh fermentasi madu (Apis Mellifera) terhadap viabilitas dan sitotoksitas HDF akibat paparan cisplatin diperlukan sebagai model dalam pengembangan terapi berbasis sel secara klinis. Penelitian ini merupakan perilaku menuntut ilmu, upaya pengembangan di bidang terapi, serta meningkatkan kejayaan umat Islam. Metode : Sel HDF diperoleh dari biorespiratory Universitas YARSI sebanyak 1.000 µl yang kemudian diinkubasi selama 24 jam. Penelitian ini menggunakan beberapa variasi konsentrasi kelompok perlakuan fermentasi madu (Apis Mellifera) yaitu 1%, 5%, 10% dan 15%. Penelitian ini juga menggunakan DMEM komplit sebagai kontrol positif dan cisplatin sebagai kontrol negatif. Kelompok perlakuan uji viabilitas diberikan CCK-8 kemudian diinkubasi selama 90 menit dan dianalisis menggunakan microplate reader. Sedangkan uji sitotoksisitas dilakukan dengan pewarnaan Hoechst 33342 kemudian diinkubasi selama 10 menit dan dianalisis menggunakan mikroskop fluoresensi. Hasil : Pemberian fermentasi madu (Apis Mellifera) dapat mempengaruhi viabilitas sel. Peningkatan viabilitas sel HDF tertinggi terdapat pada kelompok konsentrasi fermentasi madu (Apis Mellifera) 10%. Pada uji sitotoksisitas tidak menunjukkan adanya sitotoksisitas, namun menunjukan proliferasi sel pada perlakuan FM 1% sampai 10% . Kesimpulan : Fermentasi madu (Apis Mellifera) dapat meningkatkan viabilitas dan dapat menekan kematian sel (sitotoksisitas) akibat dari paparan cisplatin. Islam dan kedokteran sejalan tentang pentingnya penelitian ini untuk menunjang tujuan syariat Islam, yaitu Maqashid Syari'iyah.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-7248-FK |
Uncontrolled Keywords: | Viabilitas, Sitotoksisitas, Human Dermal Fibroblast (HDF), Kanker, Cisplatin, Fermentasi Madu (Apis Mellifera). |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RX Homeopathy |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 11 Dec 2024 06:28 |
Last Modified: | 11 Dec 2024 06:28 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/14046 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |