Purnama, Muhammad Naufal Ramadhan (2021) LITERATURE REVIEW: OLAHRAGA SEBAGAI MANAGEMEN PENGENDALIAN TINGKAT GLUKOSA DARAH PADA PASIEN DIABETES TIPE 2 DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

	Text 01. COVER.pdf Download (188kB)
	Text 02. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (333kB)
	Text 03. SURAT PERNYATAAN.pdf Download (280kB)
	Text 04. ABSTRAK.pdf Download (292kB)
	Text 08. BAB I.pdf Download (517kB)
	Text 14. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (411kB)
	Text 09. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (385kB)
	Text 10. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (304kB)
	Text 11. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (347kB)
	Text 12. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (531kB)
	Text 13. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (291kB)
	Text 15. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (202kB)

Abstract

Latar Belakang: Prevalensi diabetes mellitus dari data Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan (RISKESDAS) terjadi peningkatan menjadi 2.1% pada tahun 2013. Salah satu cara mengelola gula darah pada pasien diabetes adalah dengan olahraga. Aktifitas fisik terstruktur yang terdiri dari latihan aerobik, latihan ketahanan, atau gabungan keduanya dapat menurunkan HbA1c pada pasien dengan diabetes tipe 2. Olahraga dianjurkan karena aktivitas fisik merangsang translokasi GLUT4 ke membran plasma di otot rangka yang berfungsi untuk memediasi transportasi glukosa ke dalam sel dan latihan ketahanan terbukti meningkatkan kapasitas, aktivitas oksidase dan meningkatkan fungsi mitkondria untuk memanfaatkan oksidasi glukosa. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah Literature Review dengan menggunakan jurnal yang diambil dari database sebanyak 11, dengan keyword pencarian jurnal yaitu “ Diabetes tipe 2, Olahraga, Terapi, Managemen dan Efek”. Limitasi pencarian jurnal yaitu 5 tahun, berhubungan dengan diabetes tipe 2 dan olahraga. Penyaringan jurnal menggunakan PRISMA Flow Diagram, sehingga didapatkan jurnal yang sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Hasil: Didapatkan 11 jurnal yang relevan dengan kriteria inklusi dan mendukung hipotesis altenatif. Jurnal yang menunjukkan efek olahraga aerobik dan intensitasnya oleh Grace et al membuktikan adanya penurunan signifikan dalam penurunan HbA1c pada kelompok latihan dibandingkan dengan kelompok kontrol yaitu HbA1C%, MD: −0.69%, 95% CI −1.09, −0.30; p = 0,0005. Olahraga tingkat berat menunjukkan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan olahraga intensitas sedang (OIS) yang ditunjukkan oleh penurunan yang signifikan pada HbA1c (SMD: - 0,29, 95% CI -0,55 menjadi -0,04, P = 0,02). Dibandingkan dengan OIS penurunannya adalah 0,37% dibuktikan oleh Liu et al. Pada lansia dianjurkan untuk melakukan olahraga tingkat rendah karena telah terbukti menunjukkan penurunan HbA1c yang signifikan yaitu (7.11 - 0.46 hingga 6.80 - 0.43; P <0.05) (Takenami et al). Kesimpulan: Olahraga dapat dijadikan sebagai salah satu upaya yang efektif pada managemen gula darah pada pasien diabetes tipe 2. Olahraga yang dianjurkan adalah olahraga yang bersifat aerobik. Intensitas latihan baik ringan, sedang maupun berat tetap memberikan hasil yang signifikan terhadap penurunan dan managemen gula darah pada pasien diabetes tipe 2 walaupun secara statistik olahraga intensitas berat menunjukkan hasil yang lebih baik. Pada pasien lansia intensitas olahraga yang sebaiknya dilakukan adalah olahraga aerobik intensitas rendah.

Actions (login required)

View Item