Wibowo, Adi (2021) IDENTIFIKASI JENIS KELAMIN MENGGUNAKAN SINUS MAKSILARIS BERDASARKAN CONE BEAM COMPUTED TOMOGRAPHY (CBCT) PADA KORBAN BENCANA MASSAL DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

	Text COVER.pdf Download (99kB)
	Text PERNYATAAN PERSETUJUAN.pdf Download (109kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (86kB)
	Text BAB I.pdf Download (168kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (164kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (205kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (264kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (157kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (150kB)

Abstract

Tujuan utama ketika melakukan identifikasi korban adalah dengan membandingkan catatan ante�mortem dan post-mortem. Dalam kenyataannya, keadaan post-mortem menjadi suatu identifikasi yang kompleks. Telah dilaporkan bahwa tulang zygomatikum dan sinus maksilaris tetap utuh meskipun tulang tengkorak dan tulang lainnya dalam keadaan tidak dapat dikenali baik dalam keadaan rusak maupun tidak utuh. Tujuan umum penulisan skripsi ini adalah membahas mengenai identifikasi jenis kelamin menggunakan sinus maksilaris berdasarkan cone beam computed tomography (CBCT) ditinjau dari kedokteran dan Islam. Dari hasil kajian studi didapatkan bahwa identifikasi jenis kelamin pada korban bencana dapat dilakukan dengan sampel sinus maksilaris dan dilakukan dengan bantuan cone beam computed tomography (CBCT). Dalam Islam segala bentuk perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mampu memberikan kemaslahatan sangat diperbolehkan, salah satunya yaitu dalam membantu mengidentifikasi korban bencana agar dapat dimakamkan dengan segera. Penelitian identifikasi sinus maksilaris dengan bantuan teknologi CBT telah terbukti dapat mengidentifikasi jenis kelamin korban bencana sehingga penggunaannya diperbolehkan.

Actions (login required)

View Item