HUBUNGAN PERILAKU CUCI TANGAN DAN FAKTOR RISIKO LINGKUNGAN TERHADAP KEJADIAN PENYAKIT INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM

Maulana, Ichsan (2021) HUBUNGAN PERILAKU CUCI TANGAN DAN FAKTOR RISIKO LINGKUNGAN TERHADAP KEJADIAN PENYAKIT INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

	Text 01. COVER.pdf Download (37kB)
	Text 02. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (40kB)
	Text 03. SURAT PERNYATAAN.pdf Download (17kB)
	Text 04. ABSTRAK DAN KATA KUNCI.pdf Download (149kB)
	Text 07. BAB I.pdf Download (325kB)
	Text 13. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (407kB)
	Text 08. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (415kB)
	Text 09. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (326kB)
	Text 10. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (230kB)
	Text 11. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (283kB)
	Text 12. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (188kB)
	Text 14. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (436kB)

Abstract

Latar Belakang: lnfeksi saluran pernapasan akut (lSPA) adalah penyakit saluran pernapasan atas atau bawah, biasanya menular, yang menyebabkan bermacam jangkauan penyakit yang diantaranya dari penyakit tanpa gejala atau infeksi ringan sampai penyakit yang parah dan mematikan, tergantung dari patogen penyebabnya, faktor Iingkungan dan faktor penjamu. Faktor risiko terjadinya penyakit lSPA bisa diakibatkan karena periIaku cuci tangan dan kebersihan Iingkungan. Metode: Artikel penelitian dicari pada data base journal yaitu Google Scholar. Syarat artikel yaitu merupakan artikel original research dan terbit dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2020. Pencarian artikel menggunakan keyword yaitu ISPA, perilaku cuci tangan, faktor lingkungan, dan metode case control. Analisis data dilakukan dengan mengelompokkan artikel. Hasil: Dari penelusuran literatur didapatkan 8 artikel yaitu variabel kebiasaan perilaku cuci tangan dan faktor lingkungan (luas ventilasi, paparan asap rokok, pengetahuan orang tua terhadap ISPA, kepadatan hunian, kepemilikan lubang asap dapur, kelembaban ruangan, suhu ruangan, asap kayu bakar dan obat nyamuk, dan kebersihan rumah). Kesimpulan: Berdasarkan telaah artikel dapat disimpulkan bahwa faktor risiko terjadinya ISPA yaitu kebiasaan perilaku cuci tangan, luas ventilasi ruangan, paparan terhadap rokok, kepadatan hunian, kepemilikan lubang asap dapur, suhu ruangan, penggunaan kayu bakar dan obat nyamuk serta kebersihan rumah.

Item Type:	Thesis (Diploma)
Additional Information:	S-7228-FK
Uncontrolled Keywords:	ISPA, Perilaku cuci tangan, Faktor Lingkungan
Subjects:	L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Depositing User:	Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id
Date Deposited:	09 Dec 2024 02:45
Last Modified:	09 Dec 2024 02:45
URI:	http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/14028

Actions (login required)

View Item

Search for collections on Universitas YARSI Repository