Agustina, Yenny (2019) PERBANDINGAN EFEKTIVITAS ASAM GLIKOLAT DENGAN ASAM TRIKLOROASETAT SEBAGAI BAHAN PENGELUPASAN KIMIAWI BERDASARKAN DERAJAT KEPARAHAN MELASMA DITINJAU MENURUT SUDUT PANDANG KEDOKTERAN DAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
Text
COVER MELASMA (1).pdf Download (71kB) |
|
Text
S-7188-FK--1102011295-PERNYATAAN PERSETUJUAN PEMBIMBING.pdf Download (45kB) |
|
Text
S-7188-FK--1102011295-ABSTRAK.pdf Download (85kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (211kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (211kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (617kB) |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (425kB) |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (67kB) |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (149kB) |
Abstract
Melasma adalah hipermelanosis yang didapat, umumnya simetris, berupa makula berwarna cokelat muda sampai cokelat tua yang tidak merata, mengenai area yang terpajan sinar ultra violet dengan tempat predileksi pada pipi, dahi, daerah atas bibir, hidung dan dagu. Dahulu melasma disebut kloasma. Tujuan penulisan skripsi ini adalah membahas mengenai perbandingan efektivitas asam glikolat dengan asam trikloroasetat sebagai bahan pengelupasan kimiawi berdasarkan derajat keparahan melasma ditinjau menurut sudut pandang kedokteran dan islam. Pengelupasan Kimiawi juga disebut chemoxfoliation, chemosurgery atau dermpeeling. Pengelupasan kimiawi adalah penggunaan dari satu atau lebih bahan pengelupasan kulit, hasilnya adalah destruksi pada bagian epidermis baru dan jaringan dermis. Dalam ajaran agama Islam melarang kehidupan yang bersifat kesengsaraan dan menyiksa diri. Islam mengajarkan umatnya untuk selalu tampak indah dengan cara yang sederhana dan layak, dan tidak berlebih-lebihan, bahkan Islam menganjurkan di saat hendak mengerjakan ibadah, supaya berhias diri disamping menjaga kebersihan dan kesucian tempat maupun pakaian. Dari sudut pandang lain, berhias, berpenampilan indah, dan berobat dianjurkan dalam Islam. Banyak cara yang dapat dilakukan oleh manusia untuk memperoleh keindahan. Dalam batasan syar’I, kebolehan dan ketidakbolehan melakukan sesuatu mesti didasarkan pada alasan kuat dan ada dalil yang menegaskan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-7188-FK |
Uncontrolled Keywords: | melasma, pengelupasan kimiawi, asam glikolat, asam trikloroasetat, chemical peeling, glycolic acid, trichloroacetic acid, maslahah, mudharat |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 25 Nov 2024 04:18 |
Last Modified: | 25 Nov 2024 04:18 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/13975 |
Actions (login required)
View Item |