Razie, Khairifa Adlina (2019) GAMBARAN pH SALIVA TERHADAP FLORA NORMAL MULUT PADA ANAK SEKOLAH DASAR DAN TINJAUANNYA MENURUT ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
Text
01. Halaman Judul.pdf Download (193kB) |
|
Text
S-7183-FK--1102015115-HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (67kB) |
|
Text
04. Abstrak.pdf Download (190kB) |
|
Text
07. BAB I.pdf Download (392kB) |
|
Text
13. Daftar Pustaka.pdf Download (685kB) |
|
Text
08. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (419kB) |
|
Text
08. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (419kB) |
|
Text
10. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (344kB) |
|
Text
11. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (897kB) |
|
Text
12. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (286kB) |
|
Text
16. Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (320kB) |
Abstract
Latar Belakang: Saliva merupakan sekresi yang dihasilkan oleh mulut dan memiliki kandungan dapar bikarbonat yang berfungsi untuk menjaga pH dengan cara menetralkan asam dalam makanan serta asam yang dihasilkan oleh bakteri di rongga mulut. Selain fungsinya sebagai buffer, pH saliva juga merupakan salah satu faktor yang menentukan pertumbuhan flora normal mulut. Tujuan: Mengetahui gambaran pH saliva, flora normal mulut, dan gambaran pH saliva terhadap flora normal mulut anak. Metode: Jenis penelitian adalah deskriptif dengan rancangan penelitian observasional menggunakan sampel swab buccal dan pengukuran pH saliva dengan kertas pH. Subjek penelitian ini adalah anak kelas 5 SDN Cempaka Putih Barat 01, Jakarta Pusat. Penetapan sampel dengan teknik multistage random sampling dan analisa statistik dilakukan dengan uji Kolmogorov�Smirnov. Hasil: Didapatkan 82 subjek (91,11%) memiliki pH saliva normal, dan 8 subjek (8,89%) memiliki pH saliva basa. Sebanyak 2 jenis koloni tumbuh pada 44 subjek (48,89%), 3 jenis koloni pada 41 subjek (45,56%), dan 4 jenis koloni pada 5 subjek (5,56%). Morfologi koloni yang tumbuh dapat dikelompokkan menjadi 9 kategori, sedangkan morfologi sel dapat dikelompokkan menjadi 11 kategori. Hasil identifikasi genus didapatkan Staphylococcus sp. dan Streptococcus sp dapat ditemukan pada pH saliva normal dan basa, sedangkan Moraxella sp. (1,73%) dan Neisseria sp. (0,87%) hanya dapat ditemukan pada pH saliva normal. Analisa statistik untuk hubungan pH saliva dengan flora normal didapatkan p>0,05 yang berarti tidak adanya hubungan yang signifikan. Kesimpulan: Rata-rata pH saliva pada penelitian ini adalah normal dengan pertumbuhan flora normal paling banyak adalah Staphylococcus sp. dan Streptococcus sp. Hubungan pH saliva dengan flora normal mulut ditemukan tidak signifikan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-7183-FK |
Uncontrolled Keywords: | pH Saliva, Flora Normal Mulut, Anak Sekolah Dasar |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RJ Pediatrics R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services R Medicine > RK Dentistry |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 25 Nov 2024 02:04 |
Last Modified: | 25 Nov 2024 02:04 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/13970 |
Actions (login required)
View Item |