Rivaldi, Mohammad (2019) HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN KEJADIAN PTERIGIUM PADA PROFESI TENAGA KERJA BANGUNAN DI KECAMATAN CEMPAKA PUTIH JAKARTA PUSAT DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
Text
01 COVER.pdf Download (23kB) |
|
Text
02 LEMBAR PERSETUJUAN.pdf Download (82kB) |
|
Text
03 SURAT PERNYATAAN_scan.pdf Download (43kB) |
|
Text
04 ABSTRACT.pdf Download (18kB) |
|
Text
07 BAB I.pdf Download (53kB) |
|
Text
13 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (74kB) |
|
Text
08 BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (254kB) |
|
Text
09 BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (112kB) |
|
Text
10BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (211kB) |
|
Text
11 BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (369kB) |
|
Text
12 BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (35kB) |
|
Text
14 Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (310kB) |
Abstract
Latar Belakang: Pterygium adalah bangunan mirip sayap, khsusnya untuk lipatan selaput berbentuk segitiga yang abnormal dalam fissure interpalpebralis, yang membentang dari konjungtuva ke kornea, bagia puncak (apeks) lipatan ini menyatu dengan korna sehingga tidak dapat digerakan sementara bagian tengahnya melekat erat pada sclera, dan kemudian bagian dasarnya menyatu dengan konjungtiva. Faktor-faktor yang sering diduga menyebabkan pterigium diantaranya: paparan sinar ultraviolet yang diterima mata secara langsung dengan melihat faktor lamanya beraktivitas di luar ruangan, pemakaian alat proteksi mata dalam hal ini adalah pemakaian helm dan kacamata, intensitas terkena debu dengan melihat kondisi mata merah, berair, bersekret, dan adanya benda asing pada mata. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor paparan ultraviolet, intensitas pemakaian alat proteksi mata, paparan debu, pemakaian helm dan riwayat penyakit mata pada profesi tenaga kerja bangunan dengan angka kejadian pterigium di kecamatan Cempaka Putih tahun 2019. Metode: Penelitian bersifat deskriptif analitik dengan uji Chi-Square. Variabel yang digunakan adalah lama aktivitas di luar ruangan, mata merah, berarir, sekret, adanya benda asing pada mata, riwayat penyakit mata dan intensitas pemakaian kacamata. Data diolah menggunakan SPSS versi 25.0. Penelitian dilakukan dari bulan November 2018 sampai bulan Februari 2019 pada populasi tenaga kerja bangunan dengan subek penelitian sebanyak 12 orang. Hasil: Dari penelitian didapatkan angka pterigium sebesar 66.7% dan tidak pterigium sebesar 33.3%. Melalui uji Chi-Square didapatkan adanya hubungan benda asing pada mata (p=0.001) dengan angka kejadian pterigium. sedangkan faktor yang tidak memiliki hubungan dengan angka kerjadian pterigium adalah mata merah (p=0.140), mata bersekret (p=0.157), dan riwayat penyakit mata (p=0.157). Kesimpulan: Dari penelitian ini didapatkan adanya hubungan intensitas pemakaian alat proteksi mata ditinjau dari faktor intensitas pemakaian helm, serta paparan debu ditinjau dari faktor mata bersekret dan adanya selaput putih pada tenaga kerja bangunan dengan angka kejadia pterigium di kecamatan Cempaka Putih. Diperlukan penelitian selanjutnya untuk mengidentifikasi faktor risiko lainnya, sehingga dapat menurunkan angka kejadian pterigium.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-7179-FK |
Uncontrolled Keywords: | paparan sinar ultraviolet, pemakaian alat proteksi mata, paparan debu, angka kejadian pterigium |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine T Technology > TH Building construction |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 22 Nov 2024 09:01 |
Last Modified: | 22 Nov 2024 09:01 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/13966 |
Actions (login required)
View Item |