Karuniawan, Asa Gema (2019) ANGKA KEJADIAN PENGGUNAAN ZAT TOKSIN PADA KASUS BUNUH DIRI PADA RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK.III KENDARI PERIODE JANUARI 2015 – JANUARI 2019 DAN DITINJAU MENURUT ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
Text
01. COVER.pdf Download (29kB) |
|
Text
S-7174-FK--1102015036-HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (82kB) |
|
Text
04. ABSTRAK.pdf Download (33kB) |
|
Text
09. BAB I.pdf Download (76kB) |
|
Text
15. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (35kB) |
|
Text
10. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (111kB) |
|
Text
11. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (41kB) |
|
Text
12. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (49kB) |
|
Text
13. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (131kB) |
|
Text
14. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (12kB) |
|
Text
16. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (155kB) |
Abstract
Latar Belakang: Bunuh diri merupakan salah satu penyebab kematian terbesar di dunia. menurut World Health Organization ada 800.000 angka kejadian sepanjang 2012. bahkan di indonesia masih menjadi polemik di Indonesia, bahkan World Health Organization memperkirakan bunuh diri akan menyentuh angka 2.4% dari tiap 100.000 jiwa. salah satu metode bunuh diri, ialah mengkonsumsi zat toksin. menurut World Health Organization tahun 2006 metode meracuni diri ada di angka persentase 46%. Tujuan: Untuk mengetahui dan mengidentifikasi angka kejadian penggunaan zat toksin sebagai cara bunuh diri pada rumah sakit bhayangkara tk. III Kendari periode Januari 2015 – Januari 2019 dan ditinjau dari sudut pandang islam. Metode Penelitian: Rancangan penelitian yaitu penelitian deskriptif dengan pengambilan data secara retrospektif, dengan kriteria inklusi para pelaku bunuh diri dengan menggunakan zat toksin pada rumah sakit Bhayangkara tk. III Kendari periode Januari 2015 – Januari 2019. Hasil: Sesuai dengan kriteria inklusi didapat data angka kejadian yaitu satu kejadian, yaitu pada agustus 2018 Simpulan: Kesimpulan dari kasus ini ialah, periode Januari 2015 sampai Januari 2019 dari data yang dihimpun dari RS Bhayangkara Tk. III Kendari yang sesuai inklusi yaitu kejadian bunuh diri dengan zat toksin ialah satu kasus. Jenis zat toksin yang digunakan ialah jenis sianida. Sementara kasus yang terjadi di periode yang sama ialah empat kasus. Sedang dari sudut pandang islam kurangnya kedekatan dengan agamanya (islam) menjadikan orang rentan bunuh diri. Karna jika ia dekat dan takut dengan Allah SWT maka dapat dipastikan dia tidak akan melakukannya dikarnakan dalam Islam sendiri memang sudah jelas hukumnya, yaitu dosa besar.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-7174-FK |
Uncontrolled Keywords: | Bunuh Diri, Racun, Forensik |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1001 Forensic Medicine. Medical jurisprudence. Legal medicine |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 22 Nov 2024 07:42 |
Last Modified: | 22 Nov 2024 07:42 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/13961 |
Actions (login required)
View Item |