Eryando, Izzatul Dadang (2023) TINGKAT KEJADIAN DAN FAKTOR RISIKO DIARE PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN YARSI ANGKATAN 2019 DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
|
Text
01. COVER.pdf Download (62kB) |
|
|
Text
02. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (4MB) |
|
|
Text
03. SURAT PERNYATAAN.pdf Download (3MB) |
|
|
Text
05. ABSTRAK DAN KATA KUNCI.pdf Download (55kB) |
|
|
Text
08. BAB I.pdf Download (63kB) |
|
|
Text
14. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (146kB) |
|
|
Text
09. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
|
Text
10. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (158kB) |
|
|
Text
11. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
|
Text
12. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (223kB) |
|
|
Text
13. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (51kB) |
|
|
Text
16. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
Pendahuluan: Diare adalah buang air besar dengan konsistensi lembek atau cair, bahkan dapat berupa air saja dengan frekuensi lebih sering dari biasanya (biasanya tiga kali atau lebih) dalam satu hari (Depkes RI 2011). Prevalensi diare di Indonesia menurut karakteristiknya yang didasarkan Riskesdas 2018 tercatat sebanyak 18.225 (9%) anak dengan diare golongan umur < 1 tahun, 73.188 (11,5%) anak dengan diare golongan umur 1-4 tahun, 182.338 (6,2%) anak dengan diare golongan umur 5-14 tahun, dan sebanyak 165.644 (6,7%) anak dengan diare golongan umur 15-24 tahun (Kemenkes, 2019). Diare dapat terjadi karena faktor-faktor seperti buang air besar sembarangan, cuci tangan tidak pakai sabun, pengelolaan makanan dan minuman, pengamanan sampah, dan pengamanan limbah cair. Metodologi: Penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan desain cross sectional. Populasi penelitian ini mahasiswa fakultas kedokteran Universitas YARSI angkatan 2019. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Total sampel sebanyak 166 mahasiswa. Hasil: Pada responden mahasiswa didapatkan hasil menunjukan bahwa tingkat kejadian diare pada mahasiswa kedokteran Universitas Yarsi angkatan 2019 pada 3 bulan terakhir cukup tinggi Juga diketahui bahwa beberapa faktor resiko yang diteliti memiliki hubungan dengan tingkat kejadian diare, yaitu perilaku cuci tangan dan juga sumber air yang diminum. Sementara itu untuk tingkat pengetahuan, dan lokasi pembelian makanan tidak berhubungan terhadap kejadian diare pada mahasiswa FK Universitas YARSI angkatan 2019. Simpulan: Dari hasil penelitian ditemukan prevalensi kejadian diare sebanyak 94 responden atau 56,6% dan faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian diare seperti sumber air dan perilaku cuci tangan
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Additional Information: | S-7628-FK |
| Uncontrolled Keywords: | Prevalensi, Diare, Mahasiswa |
| Subjects: | Q Science > QR Microbiology R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine R Medicine > RB Pathology |
| Depositing User: | Izzatul Eryando |
| Date Deposited: | 05 Nov 2025 07:18 |
| Last Modified: | 05 Nov 2025 07:18 |
| URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/13948 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
