Kartikasari, Intan Setia (2018) PERBANDINGAN PERBEDAAN KADAR UREUM DARAH SEBELUM DAN SESUDAH KONSUMSI KURMA SEBAGAI TAKJIL PADA PUASA RAMADHAN DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
Text
01. COVER.pdf Download (15kB) |
|
Text
S-7162-FK--1102015099--HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (85kB) |
|
Text
03. SURAT PERNYATAAN.pdf Download (356kB) |
|
Text
04. ABSTRAK.pdf Download (11kB) |
|
Text
07. BAB I.pdf Download (189kB) |
|
Text
13. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (243kB) |
|
Text
08. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (370kB) |
|
Text
09. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (105kB) |
|
Text
10. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (146kB) |
|
Text
11. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (604kB) |
|
Text
12. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (130kB) |
|
Text
16. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (439kB) |
Abstract
Latar Belakang :.Kadar ureum darah mencerminkan keseimbangan antara produksi dan eksresi untuk menilai ginjal. Perubahan saat puasa ramadhan dapat mempengaruhi produk sisa metabolisme ureum yang berlebihan karena penurunan laju filtrasi glomerulus didalam tubuh. Berbuka puasa dengan kurma merupakan salah satu Sunnah Rasulullah SAW. Kurma bermanfaat sebagai Nephroprotective Karna dapat mengurangi kenaikan kreatinin plasma dan konsentrasi ureum darah sehingga menurunkan risiko kerusakan tubulus ginjal. Metode : Studi ini merupakan studi eksperimental dengan rancangan penelitian non-randomized pretest-posttest control group design, dan penetapan sampel dengan non random sampling dengan metode purposive sampling. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 39 responden, terdiri dari 23 orang kelompok eksperimen dan 16 orang kolompok kontrol. kelompok Eksperimen saat sebelum nilai rata-rata Kadar Ureum 21,5 mg/dL Sedangkan setelah menggunakan perlakuan dengan konsumsi lima butir kurma sukkari sebagai takjil selama 14 hari dan menunda makan berat selama 15 menit nilai rata-rata menjadi 20,3 mg/dL. Pada kelompok kontrol saat sebelum memiliki nilai rata-rata Kadar Ureum sebesar 22,3 mg/dL dan saat sesudah terlihat nilai rata-rata menjadi 21,8 mg/dL. Kedua kelompok terjadi penurunan rata-rata kadar ureum darah meskipun tidak signifikan. Kesimpulan : Hasil penelitian tidak ada perbedaan antara kadar ureum darah sebelum dan sesudah konsumsi kurma sebagai takjil selama puasa Ramadhan pada kelompok eksperimen dan kontrol serta tidak ada penurunan Ureum yang lebih besar pada kelompok perlakuan dibandingkan dengan kelompok kontrol.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-7162-FK |
Uncontrolled Keywords: | Kadar ureum, Konsumsi kurma, Puasa ramadhan |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 14 Nov 2024 02:35 |
Last Modified: | 14 Nov 2024 02:35 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/13931 |
Actions (login required)
View Item |