Putri, Shinta Aurellia (2023) Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dan ASU Non Eksklusif terhadap Kejadian ISPA pada Anak Usia 0-24 Bulan di Rumah Sakit YARSI Jakarta dan Tinjauannya menurut Pandangan Islam. Diploma thesis, Universitas YARSI.
|
Text
1. COVER.pdf Download (22kB) |
|
|
Text
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (3MB) |
|
|
Text
3. LEMBAR PERNYATAAN ORISINILITAS.pdf Download (2MB) |
|
|
Text
4. ABSTRAK.pdf Download (17kB) |
|
|
Text
5. BAB I.pdf Download (212kB) |
|
|
Text
6. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (164kB) |
|
|
Text
7. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (151kB) |
|
|
Text
8. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (26kB) |
|
|
Text
9. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (151kB) |
|
|
Text
10. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (360kB) |
|
|
Text
11. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (14kB) |
|
|
Text
12. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (441kB) |
Abstract
Latar Belakang: Kejadian ISPA di Indonesia perlu menjadi fokus perhatian karena menyebabkan angka kesakitan balita yang cukup tinggi. Kategori penduduk yang mengalami ISPA tertinggi terdapat pada rentang usia 1-4 tahun (25,8%). Prevalensi ISPA pada balita menurut karakteristik kelompok usia balita 0 sampai 11 bulan sebanyak (9,4%). Salah satu faktor yang mempengaruhi kejadian ISPA yaitu riwayat pemberian ASI. Data yang diperoleh dari Profil Kesehatan Provinsi DKI Jakarta menunjukkan cakupan ASI eksklusif pada tahun 2016 adalah 48,1% dan menurun menjadi 46,60% pada tahun 2017 dengan Kota Jakarta Pusat sebagai wilayah yang memiliki presentasi ASI eksklusif terendah. Masyarakat perlu mengetahui peranan penting pemberian ASI eksklusif baik dari segi kesehatan maupun pandangan Islam. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Penelitian ini dilakukan kepada anak usia 0-24 bulan di Rumah Sakit YARSI Jakarta. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 140 orang yang memenuhi syarat kriteria insklusi. Data kemudian dianalisis secara analisis bivariat. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan terdapat 140 responden dengan 109 orang (77.86%) anak tidak mengalami ISPA, dan 31 orang (22.14%) anak mengalami ISPA. Setelah dilakukan tinjauan berdasarkan riwayat pemberian ASI, hasil uji Chi Square test didapatkan nilai p 0,031 dengan signifikansi p adalah <0,05 menandakan terdapat hubungan antara pemberian ASI eksklusif dan ASI non eksklusif terhadap kejadian ISPA pada anak usia 0-24 bulan di Rumah Sakit YARSI Jakarta. Kesimpulan : Adanya hubungan antara pemberian ASI eksklusif dan ASI non eksklusif terhadap kejadian ISPA pada anak usia 0-24 bulan di Rumah Sakit YARSI Jakarta. Sebagian besar ibu memberikan ASI eksklusif dimana sesuai dengan anjuran Islam.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Additional Information: | S-7627-FK |
| Uncontrolled Keywords: | anak, ISPA, ASI eksklusif, ASI non eksklusif, islam |
| Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RJ Pediatrics R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services |
| Depositing User: | Shinta Putri |
| Date Deposited: | 05 Nov 2025 07:13 |
| Last Modified: | 05 Nov 2025 07:13 |
| URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/13928 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
