Hasanah, Indriany Fitria (2023) ANALISIS HUBUNGAN EKSPRESI mRNA GEN OLIGOADENYLATE SYNTETASE 1 (OAS 1) ISOFORM P46 DAN USIA DENGAN RISIKO KEMATIAN PADA PASIEN COVID-19 DI RS. YARSI. Masters thesis, Universitas YARSI.
Text
1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (99kB) |
|
Text
3. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (300kB) |
|
Text
2. HALAMAN PERNYATAAN ORISNALITAS.pdf Download (185kB) |
|
Text
8. ABSTRAK.pdf Download (95kB) |
|
Text
9. BAB I.pdf Download (206kB) |
|
Text
14. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (195kB) |
|
Text
10. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
11 BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (248kB) |
|
Text
12. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (262kB) |
|
Text
13. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (106kB) |
|
Text
15. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
COVID-19 yang disebabkan oleh SARS-CoV-2 diidentifikasi dan dilaporkan pertama kali dari kota Wuhan (provinsi Hubei, Cina). Periode Juni hingga Agustus terjadi gelombang kenaikan kasus COVID-19 di Indonesia. Maka faktor genetik baik dari sisi virus maupun dari sisi manusia sebagai inang diduga berperan dalam upaya sistem imun manusia untuk menghilangkan atau menanggulangi infeksi virus. Tujuan: untuk mendeskripsikan dan menganalisis hubungan Ekpresi gen Oligoadenylate Syntetase 1 (OAS1) isoform P46 dan usia dengan risiko kematian pada pasien COVID-19 di RS.YARSI. Desain Penelitian ini adalah studi retrospektif cross-sectional pada pasien COVID-19 di RS.YARSI periode Juli-Agustus 2021. Sampel sebanyak 209 diambil secara non random sampling yang menganalisis ekspresi mRNA isoform p46 dan usia dengan risiko kematian pasien COVID-19 yang memiliki variasi gen OAS1. Hasil penelitian ini menunjukkan tingkat kematian lebih tinggi pada usia tua sebanyak 26,5%. Hasil uji chi square dengan nilai p = 0,020 ini menunjukkan ada perbedaan yang bermakna secara statistik. Jumlah kematian juga meningkat pada tidak adanya ekspresi isoform p46 OAS1 yang memiliki genotype AG (16,7%) dengan p = 0,710. Selama periode Juli-Agustus 2021 kasus COVID-19 di RS.YARSI Jakarta menunjukkan kenaikan risiko kematian pada kelompok adanya ekspresi p46 di usia tua dan juga ditemukan tidak ada ekspresi P46 di genotipe AG.Sehingga hubungan antara ekspresi p46 dengan genotipe dianggap tidak bermakna secara statistik (p> 0,05).
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | T-21-MBio |
Uncontrolled Keywords: | Covid-19, OAS1, Ekspresi P46 |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) Q Science > QR Microbiology Q Science > QR Microbiology > QR180 Immunology R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 12 Nov 2024 09:49 |
Last Modified: | 12 Nov 2024 09:49 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/13920 |
Actions (login required)
View Item |