Nurmayani, Nurmayani (2024) UJI SENSITIVITAS DAN PENGARUH KRIM EKSTRAK KEMBANG TELANG (Clitoria ternatea L) TERHADAP EKSPRESI VASCULAR ENDOTHELIAL GROWTH FACTOR (VEGF) DAN JUMLAH ANGIOGENESIS PADA PENYEMBUHAN LUKA INSISI TIKUS PUTIH JANTAN GALUR SPRAGUE DAWLEY. Masters thesis, Universitas YARSI.
Text
01. COVER.pdf Download (31kB) |
|
Text
03. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (8MB) |
|
Text
02. SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf Download (3MB) |
|
Text
06. ABSTRAK.pdf Download (24kB) |
|
Text
08. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (158kB) |
|
Text
13. DAFTAR PUSTAKA 2302022009.pdf Download (119kB) |
|
Text
09. BAB II LANDASAN TEORI.pdf Restricted to Registered users only Download (757kB) |
|
Text
10. BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (446kB) |
|
Text
11. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
12. BAB KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only Download (17kB) |
|
Text
14. Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Pendahuluan Jumlah kasus cedera terus meningkat dari tahun ke tahun. Namun, pengobatan masih menggunakan antiseptik yang dapat menyebabkan iritasi dan toksik. Oleh karena itu, diperlukan untuk mencari solusi yang dapat digunakan dengan aman dan dengan harga terjangkau. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan sensitivitas dan efek krim ekstrak bunga telang (Clitoria ternatea L) terhadap ekspresi Vascular Endothelial Growth Factor (VEGF) dan jumlah angiogenesis dalam penyembuhan luka sayatan pada tikus jantan putih dari galur Sprague dawley dibandingkan dengan betadine. Bahan dan metode Penelitian eksperimental in vivo dilakukan di laboratorium terpadu di Universitas YARSI, Jakarta pada tahun 2023. Pemberian krim ekstrak Clitoria ternatea L pada luka sayatan didasarkan pada dosis yang berbeda, yaitu konsentrasi 5% (5 gram), 10% (10 gram), dan 15% (15 gram). Uji sensitivitas menggunakan tes tusukan kulit. Pemeriksaan ekspresi VEGF dengan pewarnaan imunohistokimia dan jumlah angiogenesis dengan pewarnaan hematoxylin-eosin. Analisis data menggunakan uji Kruskal-Wallis diikuti oleh uji Post Hoc Mann-Whitney. Hasil dan diskusi Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji sensitivitas dari ekstrak krim Clitoria ternatea L. aman digunakan. Krim ekstrak Clitoria ternatea L secara signifikan meningkatkan ekspresi VEGF pada hari ke-3 (p=0.006), serta meningkatkan jumlah angiogenesis pada hari ke-3 (p=0.000), hari ke-7 (p=0.002), dan hari ke-15 (p=0.000) pada konsentrasi paling optimal yaitu 5%, 10%, dan 15% dengan tingkat persentase penyembuhan luka sebesar 0% dibandingkan dengan betadine. Adanya korelasi antara ekspresi VEGF dan jumlah angiogenesis pada hari ke-3. Kesimpulan Krim ekstrak Clitoria ternatea L aman digunakan dan dapat meningkatkan ekspresi VEGF serta jumlah angiogenesis yang sama dengan betadine. Krim ekstrak Clitoria ternatea L dapat menjadi pilihan yang aman dan terjangkau untuk merawat luka.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | T-19-MBio |
Uncontrolled Keywords: | Luka, Clitoria ternatea, VEGF, angiogenesis |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) Q Science > QC Physics Q Science > QH Natural history R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RL Dermatology R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 12 Nov 2024 09:28 |
Last Modified: | 12 Nov 2024 09:28 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/13918 |
Actions (login required)
View Item |