Indranita, Lusy (2023) PENGARUH KRIM EKSTRAK KEMBANG TELANG (Clitoria ternatea L) TERHADAP EKSPRESI FIBROBLAST GROWTH FACTOR (FGF), JUMLAH FIBROBLAS, DAN KEPADATAN KOLAGEN PADA LUKA INSISI TIKUS PUTIH JANTAN GALUR SPRAGUE DAWLEY. Masters thesis, Universitas YARSI.
Text
2. HALAMAN COVER.pdf Download (99kB) |
|
Text
4. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (280kB) |
|
Text
3. HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf Download (189kB) |
|
Text
6. ABSTRAK.pdf Download (284kB) |
|
Text
9. BAB I.pdf Download (192kB) |
|
Text
14. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (208kB) |
|
Text
10. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (763kB) |
|
Text
11. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (373kB) |
|
Text
12. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (954kB) |
|
Text
13. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (98kB) |
|
Text
15. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Abstrak: Pengobatan luka pada umumnya masih menggunakan Povidone Iodine 10% sebagai antiseptik untuk penyembuhan luka, tetapi memiliki efek samping karena berupan bahan iritan dan dapat menimbulkan alergi bahkan residu. Oleh karena itu perlu dicari obat alternatif lain, salah satunya yaitu Clitoria ternatea L. Penelitian tentang efektivitas pemakaian krim ekstrak Clitoria ternatea L. sebagai obat luka belum ada. Penelitian ini bertujuan menganalisa pengaruh krim ekstrak Clitoria ternatea L terhadap proses percepatan penyembuhan luka dengan menilai ekspresi Fibroblast Growth Factor (FGF), jumlah fibroblas, dan kepadatan kolagen pada tikus putih (Rattus norvegicus) jantan galur Sparaque dawley. Metode pemeriksaan FGF dengan teknik Imunohistokimia, jumlah fibroblas dengan pulasan Hematoksilin-Eosin, dan kepadatan kolagen dengan pulasan Masson’s Trichrome. Hewan coba dilukai secara insisi dan diberikan perlakuan krim ekstrak Clitoria ternatea L. 5%, 10%, dan 15% dibandingkan dengan kontrol krim betadin dan diamati pada hari ke-3, ke-7, dan ke-15. Analisa data menggunakan uji Kruskal Wallis dengan posthoc Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan pemberian krim ekstrak Clitoria ternatea L. 5% paling optimal dalam meningkatkan ekspresi FGF, jumlah fibroblas, dan kepadatan kolagen dibanding betadin (66,67%; 118,36%; dan 200%). Kesimpulan adalah pemberian krim esktrak Clitoria ternatea L 5% dapat meningkatkan eskpresi FGF, jumlah fibroblas, dan kepadatan kolagen pada tikus putih (Rattus norvegicus) jantan galur Sparaque dawley lebih baik dibandingkan dengan betadine.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | T-16-MBio |
Uncontrolled Keywords: | Clitoria ternatea L, kolagen, fibroblas, Fibroblast Growth Factor (FGF) |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) Q Science > QH Natural history R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RL Dermatology |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 12 Nov 2024 09:07 |
Last Modified: | 12 Nov 2024 09:07 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/13916 |
Actions (login required)
View Item |