Ernanda, M. Hafid (2024) PERBANDINGAN EKSPRESI IL-6, EOSINOFIL, LUAS AREA INFLAMASI SERTA PROFIL HEMATOLOGI PASCA IMPLANTASI BENANG POLYCAPRLOCATONE-POLY LACTIC ACID-HYALURONIC ACID DAN POLYDIOXANONE PADA TIKUS SPRAGUE DAWLEY. Masters thesis, Universitas YARSI.
Text
1. COVER _2302022007.pdf Download (24kB) |
|
Text
4. HALAMAN PENGESAHAN _2302022007.pdf Download (62kB) |
|
Text
3. HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS _2302022007.pdf Download (34kB) |
|
Text
9. ABSTRACT-ABSTRAK _2302022007.pdf Download (13kB) |
|
Text
10. BAB 1 _2302022007.pdf Download (19kB) |
|
Text
15. DAFTAR PUSTAKA _2302022007.pdf Download (182kB) |
|
Text
11. BAB 2 _2302022007.pdf Restricted to Registered users only Download (449kB) |
|
Text
12. BAB 3_2302022007.pdf Restricted to Registered users only Download (126kB) |
|
Text
13. BAB 4 _2302022007.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
14. BAB 5 _2302022007.pdf Restricted to Registered users only Download (8kB) |
|
Text
16. LAMPIRAN_2302022007.pdf Restricted to Registered users only Download (332kB) |
Abstract
Latar belakang: Tarik benang merupakan tindakan medis yang populer dilakukan dengan tujuan untuk melawan kekenduran kulit akibat proses penuaan dan pengaruh gravitasi. Bahan dasar benang yang paling sering digunakan saat ini yaitu Polydioxanone (PDO), Poly Lactic Acid (PLA), Poly Lactic Acid-Poly Caprolactone (PLLA/PCL) dan generasi yang terbaru lagi adalah benang Poly Caprolactone- Poly Lactic Acid dengan kombinasi Hyaluronic Acid (PCL/PLLA/HA). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa perbedaan respon inflamasi lokal dan sistemik pasca implantasi benang PLLA/PCL/HA dan PDO pada model tikus putih jantan galur Sprague dawley. Metode: Penelitian eksperimental in vivo pada tikus putih galur Sprague dawley dengan design Post Test Only. Hewan uji dibagi menjadi 5 kelompok (kontrol normal, kontrol kanula, kontrol positif, benang PLLA/PCL/HA dan benang PDO). Pemeriksaan ekspresi IL-6 menggunakan pewarnaan imunohistokimia, pemeriksaan jumlah eosinofil menggunakan pewarnaan congo red, pemeriksaan luas inflamasi menggunakan pewarnaan hematoxilin-eosin serta pemeriksaan profil hematologi menggunakan hematology analyzer. Hasil: Hasil penelitian menunjukan perbedaan bermakna pada ekspresi IL-6 (p<0,05), jumlah eosinofil (p<0,05) dan luas inflamasi (p<0,05) pada tikus Sprague Dawley yang diimplantasikan benang PLLA/PCL/HA dibandingkan dengan benang PDO. Tidak ada perbedaan bermakna pada profil hematologi hemoglobin (p>0,05), eritrosit (p>0,05), leukosit (p>0,05), trombosit (p>0,05), eosinofil (p>0,05), basofil (p>0,05), neutrofil (p=0,32) serta monosit (p=0,23). Terdapat perbedaan bermakna profil hematologi limfosit (p<0,05) berbeda pada kontrol normal dengan PLLA/PCL/HA (p=0,006) dan pada kontrol kanula dengan PLLA/PCL/HA (p<0,05). Simpulan: Benang PLLA/PCL/HA memiliki ekspresi IL-6, jumlah eosinofil dan luas inflamasi yang lebih rendah secara bermakna dibandingkan dengan benang PDO.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | T-15-MBio |
Uncontrolled Keywords: | Tarik benang, PLLA/PCL/HA, PDO, IL-6, eosinofil, luas inflamasi, profil hematologi. |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) Q Science > QH Natural history R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RL Dermatology |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 12 Nov 2024 08:56 |
Last Modified: | 12 Nov 2024 08:56 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/13915 |
Actions (login required)
View Item |