Eldysta, Elvira (2021) HUBUNGAN PERILAKU CUCI TANGAN DAN FAKTOR RISIKO LINGKUNGAN TERHADAP KEJADIAN PENYAKIT DIARE D A N T IN J A U A N N Y A M E N U R U T P A N D A N G A N I S L A M. Diploma thesis, Universitas YARSI.
|
Text
01. COVER.pdf Download (21kB) |
|
|
Text
02. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (4MB) |
|
|
Text
03. SURAT PERNYATAAN.pdf Download (3MB) |
|
|
Text
05. ABSTRAK DAN KATA KUNCI.pdf Download (42kB) |
|
|
Text
08. BAB I.pdf Download (388kB) |
|
|
Text
14. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (172kB) |
|
|
Text
09. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (386kB) |
|
|
Text
10. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (189kB) |
|
|
Text
11. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (214kB) |
|
|
Text
12. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (279kB) |
|
|
Text
13. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (92kB) |
|
|
Text
16. LAMPIRAN.pdf Download (206kB) |
Abstract
Latar belakang : Diare adalah buang air besar (BAB) dengan konsistensi lembek hingga cair dan frekuensi >3 kali sehari. Faktor risiko terjadinya diare pada balita terdiri dari faktor nutrisi, lingkungan, dan perilaku. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menelaah adanya hubungan perilaku cuci tangan dan faktor risiko lingkungan terhadap kejadian penyakit Diare dengan pendekatan studi literatur. Metode : Artikel penelitian dicari pada Google Scholar. Syarat artikel yaitu merupakan artikel original research dan terbit dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2020. Pencarian artikel menggunakan keyword yaitu diare, perilaku cuci tangan, lingkungan, dan metode case control. Analisis data dilakukan dengan mengelompokkan artikel. Hasil : Dari penelusuran literatur didapatkan 8 artikel yang terdiri dari Google Scholar. Variabel-variabel yang berhubungan dengan diare ada pada 8 artikel yaitu variabel kebiasaan perilaku cuci tangan setelah makan maupun setelah buang air besar dan faktor lingkungan (yaitu kewaspadaan dan pengetahuan yang kurang, sering jajan atau makan makanan yang kurang higenis, kuku kotor, sumber air dan sanitasi atau higenitas yang buruk, tempat pembuangan sampah dan limbah, dan pengolahan makanan). Simpulan : Terdapat hubungan kebiasaan cuci tangan sebelum dan sesudah makan, dan kebersihan lingkungan dengan penyakit diare. Menurut tinjauan islam perilaku mencuci tangan yang baik adalah bentuk menjaga kebersihan lingkungan sebagaimana Allah SWT mencintai orang-orang yang selalu membersihkan diri.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Additional Information: | S-7708-FK |
| Uncontrolled Keywords: | Diare, perilaku cuci tangan, faktor lingkungan |
| Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RB Pathology R Medicine > RZ Other systems of medicine |
| Depositing User: | ELVIRA ELDYSTA |
| Date Deposited: | 11 Nov 2025 06:37 |
| Last Modified: | 11 Nov 2025 06:37 |
| URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/13902 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
