Anisa, Puput Putuh (2025) PENGARUH EKSTRAK KAYU BAJAKAH (Spatholobus littoralis Hassk.) TERHADAP MARKER PENUAAN KULIT : ANALISIS KONSENTRASI -GALAKTOSIDASE, TIROSINASE, PADA TIKUS YANG DIINDUKSI D-GALAKTOSA BERKADAR TINGGI. Masters thesis, Universitas YARSI.

	Text 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (171kB)
	Text 2. HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf Download (109kB)
	Text 3. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (490kB)
	Text 7. ABSTRAK.pdf Download (285kB)
	Text 9. BAB I.pdf Download (271kB)
	Text 14. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (272kB)
	Text 10. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (472kB)
	Text 11. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (360kB)
	Text 12. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text 13. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (170kB)
	Text 15. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Bajakah (Spatholobus littoralis Hassk.) merupakan tumbuhan yang berasal dari Kalimantan dan memiliki sifat antioksidan yang mempunyai khasiat sebagai, antiinflamasi, fotoprotektif dan aktivitas anti penuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efek ekstrak etanol kayu bajakah terhadap marker penuaan kulit tikus yang diinduksi D-galaktosa 500 mg/kgBB dengan parameter konsentrasi  galaktosidase sebagai indikator dari penuaan seluler, konsentrasi tirosinase, serta ketebalan epidermis, dermis dan serat kolagen. Penelitian ini menggunakan 36 ekor tikus jantan galur Sprague-Dawley, yang dibagi menjadi enam kelompok yaitu kelompok blanko, kontrol negatif, kontrol positif, dan tiga kelompok perlakuan dengan dosis ekstrak etanol kayu bajakah (25, 50, dan 100 mg/kgBB). Tikus diinduksi dengan D-galaktosa 500 mg/kgBB selama 7 minggu, kemudian diberi perlakuan spesifik pada masing-masing kelompok dari minggu ke-5 sampai minggu ke-7. Pada akhir perlakuan dilakukan pengukuran konsentrasi -galaktosidase dan konsentrasi tirosinase dengan metode ELISA, serta analisis histopatologi kulit menggunakan pewarnaan Masson Trichrome. Analisis statistik dilakukan menggunakan SPSS dengan uji one-way ANOVA. Hasil uji statistik menunjukkan penurunan konsentrasi β-galaktosidase dan konsentrasi tirosinase (p= 0,032, dan p=0,034) dibandingkan dengan kontrol negatif. Ketebalan epidermis tidak berubah secara signifikan (p=0,144), tetapi ketebalan dermis dan serat kolagen berubah secara signifikan (p=0,025, dan p=0,038), menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan dibandingkan dengan kontrol negatif. Ekstrak etanol kayu bajakah dengan dosis 50 mg/KgBB dan 100 mg/KgBB berpotensi sebagai anti penuaan pada tikus yang diinduksi D-galaktosa 500 mg/KgBB, dapat menghambat terjadinya peningkatan konsentrasi β-galaktosidase dan konsentrasi tirosinase, serta meningkatkan produksi serat kolagen dan ketebalan dermis.

Actions (login required)

View Item