Yurnadi, Naufal Kamal (2018) GAMBARAN SELF STIGMA PADA PENGGUNA NAPZA SUNTIK YANG MENGALAMI HIV/AIDS DI JAKARTA DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
Text
01 COVER.pdf Download (18kB) |
|
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (2MB) |
|
Text
05 ABSTRAK DAN KATA KUNCI.pdf Download (165kB) |
|
Text
08 BAB I.pdf Download (179kB) |
|
Text
14 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (251kB) |
|
Text
09 BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (323kB) |
|
Text
10 BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (419kB) |
|
Text
11 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (202kB) |
|
Text
12 BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (705kB) |
|
Text
13 BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (90kB) |
|
Text
15 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (476kB) |
Abstract
Latar Belakang: Human Immunodeficiency Virus / Acquired Immunodeficiency Syndrome (HIV/AIDS) merupakan penyakit pandemik global yang menyebabkan angka kesakitan dan kematian yang tinggi, ketidakpahaman masyarakat serta dampak psikis yang timbul mengakibatkan HIV/AIDS juga dapat menimbulkan masalah kesehatan jiwa dan masalah psikososial. Salah satu aspek psikososial dari HIV/AIDS adalah stigma dan diskriminasi. Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) sering dipandang buruk dan salah karena berbagai alasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran stigma HIV/AIDS pada Pengguna NAPZA Suntik yang menderita HIV/AIDS dan tinjauannya dari sisi Islam. Metode: penelitian adalah cross sectional analitik deskriptif. Metode pengambilan sampel adalah simple random sampling dengan kuesioner Berger Stigma Scale. Hasil: Dari hasil penelitian diketahui bahwa sebagian besar responden dengan total skor Berger HIV stigma scale yang mengalami HIV/AIDS adalah skor Berger HIV stigma scale sebanyak 53 responden (60,9%) dan sebagian besar responden dengan subskala disclosure concerns sebanyak 41 responden (47,1%). Pada uji statistik SPSS, didapatkan populasi Pengguna NAPZA Suntik mengalami Self Stigma dalam kehidupan sehari-sehari, dimana ditemukan nilai Skala Self Stigma sebanyak 53 atau 60,9% dengan sebagian besar responden dengan skala self-stigma Disclosure Concerns sebanyak 41 atau 47,1%. Pengguna NAPZA Suntik yang sering mendapat public stigma beresiko kepada perilaku tidak mencari pengobatan di pelayanan kesehatan. Dalam pandangan Islam masyarakat harus tetap memperlakukan ODHA dengan baik dan sewajarnya, tanpa adanya stigma atau pandangan buruk sangka kepada mereka. Simpulan: Berdasarkan uji statistik SPSS dari penelitian ini, didapatkan bahwa secara keseluruhan populasi Pengguna NAPZA Suntik mengalami Self Stigma dalam kehidupan sehari-sehari.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-7158-FK |
Uncontrolled Keywords: | Self Stigma, HIV/AIDS, Pengguna NAPZA Suntik |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 01 Nov 2024 08:24 |
Last Modified: | 01 Nov 2024 08:24 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/13884 |
Actions (login required)
View Item |