Rohmania, Sofni (2018) HUBUNGAN PENGETAHUAN ORANGTUA DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK DI TAMAN KANAK-KANAK DI KELURAHAN LUBANG BUAYA, KECAMATAN CIPAYUNG, JAKARTA TIMUR. Diploma thesis, Universitas YARSI.

	Text 01 COVER.pdf Download (39kB)
	Text 02 LEMBAR PERSETUJUAN.pdf Download (107kB)
	Text 05 ABSTRAK DAN KATA KUNCI.pdf Download (132kB)
	Text 08 BAB I.pdf Download (125kB)
	Text 14 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (55kB)
	Text 09 BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (208kB)
	Text 10 BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (187kB)
	Text 11 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (161kB)
	Text 12 BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (215kB)
	Text 13 BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (54kB)
	Text 14 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang : Stunting atau terlalu pendek berdasarkan umur adalah tinggi badan yang berada di bawah minus dua standar deviasi (< -2SD) dari tabel gizi WHO child growth standard karena kekurangan gizi kronis. Dampak buruk yang dapat ditimbulkan akibat stunting adalah terganggunya perkembangan otak, gangguan kecerdasan, gangguan metabolisme dan gangguan pertumbuhan fisik. Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian stunting dapat terjadi secara langsung maupun tidak langsung, salah satu yang mempengaruhinya adalah pengetahuan orangtua. Islam mengajarkan kepada orangtua agar memiliki pengetahuan yang baik dalam mendidik anaknya. Oleh karena itu, penelitian ini ingin melihat hubungan pengetahuan orangtua dengan kejadian stunting pada anak di taman kanak-kanak di Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur. Metode : Penelitian ini berdasarkan cara pengumpulan data dan merupakan penelitian kuantitatif non-eksperimental dilakukan secara cross sectional dengan mengolah data primer. Besar sampel yang digunakan pada penelitian ini menggunakan total sampling. Hasil : Pada penelitian ini didapatkan karakteristik responden yaitu didominasi oleh perempuan sebanyak (54,8%) sementara karakteristik menurut umur terbanyak 3 – 5 tahun sebesar (57,2%). Dari hasil penelitian ini, memberikan p-value sebesar 1,000 yang berarti >α (0,05), dapat diartikan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan orangtua dengan kejadian stunting. Simpulan : Pada 169 siswa/i di Taman Kanak-kanak terdapat 19,9% siswa/i mengalami stunting. Tidak terdapat hubungan antara faktor pengetahuan orangtua terhadap kejadian stunting. Dalam ajaran agama Islam menganjurkan pentingnya pengetahuan pada orangtua dalam mendidik anaknya dan umatnya dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan yang halal dan thayyiban.

Actions (login required)

View Item