Hestoria, Leony (2023) PERAN EKSTRAK ETANOL BIJI KEBIUL (CAESALPINIA BONDUCELLA) SEBAGAI ANTIINFLAMASI PADA TIKUS PUTIH JANTAN GALUR SPRAQUE DAWLEY YANG DIINDUKSI DENGAN METODE LIMA PER ENAM SUBTOTAL NEFREKTOMI (5/6 SN). Masters thesis, Universitas YARSI.
|
Text
1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (16kB) |
|
|
Text
3. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (279kB) |
|
|
Text
2. HALAMAN ORISINALITAS.pdf Download (203kB) |
|
|
Text
6. ABSTRAK.pdf Download (21kB) |
|
|
Text
8. BAB I.pdf Download (74kB) |
|
|
Text
13. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (193kB) |
|
|
Text
9. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (918kB) |
|
|
Text
10. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (334kB) |
|
|
Text
11. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (174kB) |
|
|
Text
12. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (17kB) |
|
|
Text
14. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Latar Belakang: Penyakit Ginjal Kronis (PGK) masih menjadi salah satu masalah Kesehatan didunia yang utama dan serius. Biji buah kebiul (Caesalpinia bonducella) mengandung flavonoid yang dapat menghambat aktivitas Renin Angiotensin Aldosteron System (RAAS) yang berperan dalam mekanisme PGK. Pemanfaatan biji kebiul secara empiris perlu dibuktikan dengan menggunakan hewan coba yang diinduksi lima per enam subtotal nefrektomi (5/6 SN). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui efek ekstrak etanol biji kebiul sebagai antiinflamasi dalam memperbaiki fungsi ginjal yang dinilai dari kadar urem dan kreatinin serum serta menurunkan mediator inflamasi dengan melihat kadar Interleukin 6 (IL-6) dan Interleukin 8 (IL-8). Metode: Penelitian ini bersifat ekperimental in vivo (postest design) dilakukan pada 30 ekor tikus putih jantan galur Spraque Dawley, usia 2 bulan, berat 200-250 gram, dibagi menjadi 6 kelompok yang mendapatkan perlakuan sebagai berikut: K1, K2, K3, 5/6 SN dengan ekstrak etanol biji kebiul dosis 150, 300, 500 mg/kg BB. Induksi PGK dilakukan dengan 5/6 SN sebelum perlakuan diberikan lalu 14 hari dilakukan perlakuan dan diambil darah serta jaringan ginjal yang akan di teliti kadar ureum, kreatinin, IL-6 dan IL-8 menggunakan metode ELISA. Hasil: Data kadar ureum, IL-6 dan IL-8 menggunakan onewayANOVA, kadar Kreatinin menggunakan Kruskal Wallis, signifikansi data ditunjukkan dengan p<0,05. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak etanol biji kebiul menurunkan secara signifikan kadar ureum pada dosis 150 mg dan IL-8 pada dosis 150 mg, 300 mg, 500 mg, serta tidak signifikan kadar kreatinin pada dosis 150 mg, 500 mg dan IL 6 pada dosis 300 mg, 500 mg. Kesimpulan: Hal ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol biji kebiul dapat memperbaiki fungsi ginjal dan menekan mediator inflamasi.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Additional Information: | T-30-MBIO |
| Uncontrolled Keywords: | Penyakit Ginjal Kronik, kebiul, Caesalpinia bonducella, antiinflamasi, ureum, kreatinin, IL-6, IL-8, 5/6 SN |
| Subjects: | Q Science > Q Science (General) Q Science > QH Natural history > QH301 Biology R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine |
| Depositing User: | Leony Hestoria |
| Date Deposited: | 27 Oct 2025 03:08 |
| Last Modified: | 27 Oct 2025 03:08 |
| URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/13861 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
