Nabila, Nabila (2018) HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP KEJADIAN STUNTING PADA ANAK DI TAMAN KANAK-KANAK KELURAHAN LUBANG BUAYA KECAMATAN CIPAYUNG JAKARTA TIMUR. Diploma thesis, Universitas YARSI.

	Text 01 COVER.pdf Download (55kB)
	Text 02 HAL PENGESAHAN.pdf Download (2MB)
	Text 06 ABSTRAK.pdf Download (75kB)
	Text 08 BAB I.pdf Download (95kB)
	Text 14 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (136kB)
	Text 09 BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (225kB)
	Text 10 BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text 11 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (96kB)
	Text 12 BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (141kB)
	Text 13 BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (19kB)
	Text 15 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (964kB)

Abstract

Latar Belakang: Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan yang dialami anak-anak dari gizi buruk, infeksi berulang, dan stimulasi psikososial yang tidak memadai. Anak-anak didefinisikan sebagai Stunting jika tinggi badan mereka untuk usia lebih dari dua standar deviasi (<-2SD) di bawah rata-rata Standar Pertumbuhan Anak WHO. Secara nasional, prevalensi stunting pada tahun 2013 adalah 37,2%, yang berarti peningkatan jika dibandingkan tahun 2010 (35,6%) dan 2007 (36,8%). Prevalensi pendek 37,2% terdiri dari sangat pendek 18,0% dan 19,2% pendek. Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian stunting dapat terjadi secara langsung maupun tidak langsung, salah satu faktor yang mempengaruhi stunting adalah pemberian ASI eksklusif. Islam mengajarkan kepada orangtua agar menyusui anak hingga 2 tahun untuk mencapai gizi yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting pada anak di Taman Kanak-kanak Kelurahan Lubang Buaya Kecamatan Cipayung Jakarta Timur Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif non-eksperimental dilakukan secara cross sectional dengan mengolah data primer. Besar sampel merupakan total sampling yang terdapat di TK di lokasi penelitian. Hasil : Pada 169 siswa/i di TK pada awal penelitian, yang dapat dianalisis 166 sampel. Anak stunting 19,9%, didominasi oleh perempuan sebanyak (54,8%), umur terbanyak 3 – 5 tahun sebesar (57,2%). Dari uji statistik memberikan p-value sebesar 0,584, tidak ada hubungan yang signifikan antara pemberian ASI esklusif dengan kejadian stunting. Simpulan : Tidak terdapat hubungan antara faktor pemberian ASI esklusif terhadap kejadian stunting. Dalam Islam pemberian ASI dianjurkan 2 tahun agar tumbuh kembang anak optimal.

Actions (login required)

View Item