Search for collections on Universitas YARSI Repository

PERSEPSI MAHASISWA PRODI KEDOKTERAN UMUM ANGKATAN 2015 UNIVERSITAS YARSI JAKARTA PUSAT TERHADAP APLIKASI KEBIRI KIMIA (CHEMICAL CASTRATION) DITERAPKAN DI INDONESIA DAN TINJAUANNYA MENURUT ISLAM

Zunusiyah, Zegovine El (2018) PERSEPSI MAHASISWA PRODI KEDOKTERAN UMUM ANGKATAN 2015 UNIVERSITAS YARSI JAKARTA PUSAT TERHADAP APLIKASI KEBIRI KIMIA (CHEMICAL CASTRATION) DITERAPKAN DI INDONESIA DAN TINJAUANNYA MENURUT ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

[thumbnail of 01.COVER.pdf] Text
01.COVER.pdf

Download (66kB)
[thumbnail of 02.LEMBAR PERSETUJUAN.pdf] Text
02.LEMBAR PERSETUJUAN.pdf

Download (227kB)
[thumbnail of 05.ABSTRAK DAN KATA KUNCI.pdf] Text
05.ABSTRAK DAN KATA KUNCI.pdf

Download (208kB)
[thumbnail of 08.BAB 1.pdf] Text
08.BAB 1.pdf

Download (160kB)
[thumbnail of 14.DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
14.DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (268kB)
[thumbnail of 09.BAB 2.pdf] Text
09.BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (750kB)
[thumbnail of 10.BAB 3.pdf] Text
10.BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (355kB)
[thumbnail of 11.BAB 4.pdf] Text
11.BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (368kB)
[thumbnail of 12.BAB 5.pdf] Text
12.BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (860kB)
[thumbnail of 13.BAB 6.pdf] Text
13.BAB 6.pdf
Restricted to Registered users only

Download (422kB)
[thumbnail of 15.LAMPIRAN.pdf] Text
15.LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Latar belakang: Data Komisi Perlindungan Anak Indonesia (yang selanjutnya disingkat KPAI), sekitar 40.000 anak mengalami eksploitasi seksual baik karena korban trafficking maupun dilacurkan, sekitar 2,5 juta anak korban kekerasan fisik, psikis, seksual maupun sosial, dan 4,5 juta anak diperkerjakan serta sebanyak 3 juta anak melakukan pekerjaan berbahaya. Kasus kekerasan seksual terhadap anak di Indoneisa ini yang melatarbelakangi disahkannya Perppu, tercantum hukuman bagi pelaku kekerasan seksual, antara lain hukuman kebiri, hukuman mati, serta pemasangan chip elektronik bagi pelaku. Penolakan terhadap Perppu yang beisikan hukuman kebiri datang dari berbagai pertimbangan yaitu pertimbangan dari aspek medis yaitu berupa tidak diberikannnya informed consent pada pelaku kekerasan seksual, terlebih lagi dari aspek moral dan etika kedokteran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi mahasiswa prodi kedokteran umum angkatan 2015 Universitas YARSI Jakarta Pusat terhadap aplikasi kebiri kimia (chemical castration) di Indonesia ditinjau dari pandangan Islam. Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional menggunakan kuesioner. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah probability sampling dengan menggunakan proportional random sampling. Hasil: Penelitian mengenai persepsi aplikasi chemical castration (kebiri) di Indonesia yang telah dilakukan terhadap 150 mahasiswa mahasiswa prodi kedokteran umum angkatan 2015 Universitas YARSI Jakarta Pusat, didapatkan kategori jumlah mahasiswa yang tidak setuju sebanyak 81 dengan presentase 54 % dan setuju sebanyak 69 dengan presentase 46%. Kesimpulan: Deskripsi statistik yang telah diolah didapatkan nilai mean 6,61 untuk menentukan kategori perspektif responden baik atau buruk. Hasil penelitian prespektif mahasiswa prodi kedokteran umum angkatan 2015 Universitas YARSI Jakarta Pusat terhadap aplikasi kebiri kimia (chemical castration) masuk dalam kategori prespektif baik yaitu nilai lebih dari 6,6. Hasil penelitian ini dipaparkan dalam hukum pidana Islam yaitu kebiri kimia dapat dilakukan melalui hukuman ta’zir tetapi berdasarkan syarat untuk melakukan hukuman ta’zir, hukuman kebiri tidak memenuhi syarat tersebut, sehingga hukuman kebiri tidak dapat dilakukan. Untuk menghukum pelaku kekerasan seksual dalam hukum Islam telah ditentukan bahwa segala kejahatan seksual akan dihukum seperti dia melakukan zina, yaitu dirajam sampai meninggal.

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: S-7124-FK
Uncontrolled Keywords: Kebiri kimia, kekerasan seksual, informed consent, KODEKI
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
R Medicine > RZ Other systems of medicine
Depositing User: Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id
Date Deposited: 28 Oct 2024 07:10
Last Modified: 28 Oct 2024 07:10
URI: http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/13827

Actions (login required)

View Item View Item