Nugroho, Eko Setio (2018) ANALISIS PROSEDUR MODERN EMBALMING TERHADAP JENAZAH TERINFEKSI HIV DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
Text
1. HARDCOVER.pdf Download (22kB) |
|
Text
1102013092--HALAMAN PERSETUJUAN.pdf Download (34kB) |
|
Text
2. ABSRTAK.pdf Download (188kB) |
|
Text
6. BAB I.pdf Download (307kB) |
|
Text
5. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (188kB) |
|
Text
7. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (475kB) |
|
Text
8. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (702kB) |
|
Text
9. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (189kB) |
|
Text
10. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (186kB) |
Abstract
Embalming (pengawetan jenazah) adalah suatu proses dimana dilakukan pemberian bermacammacam bahan kimia tertentu pada interior dan eksterior jaringan orang mati yang berfungsi sebagai penghambat dekomposisi jaringan dan membuat serta menjaganya tetap mirip dengan kondisi sewaktu hidup sesuai dengan waktu yang diperlukan. Tujuan umum penulisan skripsi ini adalah menjelaskan tentang analisis prosedur modern embalming terhadap jenazah terinfeksi HIV ditinjau dari kedokteran dan Islam. Dari hasil kajian studi didapatkan bahwa prosedur embalming telah ada sejak zaman mesir kuno dan terus mengalami perkembangan hingga saat ini, berbagai alasan digunakan terkait pelaksanaan embalming, dimulai dengan alasan adat setempat, kepercayaan agama, hingga kaitannya dengan medis. Tentunya terdapat perbedaan antara prosedur embalming pada zaman dulu dan sekarang, pada era modern embalming prosedur yang dilakukan menjadi lebih mudah apabila dibandingan dengan zaman dulu, cairan kimia yang digunakan pun telah mengalami perubahan menjadi yang lebih baik di zaman sekarang. Berdasarkan analisis forensik dan anatomi embalming pada jenazah infeksi HIV dirasa sangat penting, hal ini dikarenakan dengan dilakukannya prosedur tersebut dapat mencegah terjadinya penularan penyakit. Prosedur modern embalming yang dapat dilakukan yaitu Arterial Embalming, Cavity Embalming, Hypodermic Embalming dan Surface Embalming. Dalam Islam pengurusan jenazah infeksi HIV harus tetap dilakukan, proses pengurusan jenazah infeksi HIV tidak berbeda dengan yang lainnya. Mengenai prosedur embalming dalam Islam dasar hukumnya adalah haram dikarenakan dapat menunda proses penguburan jenazah, harus melakukan sayatan pada jenazah, serta berkaitan dengan aurat jenazah tersebut. Tetapi pada akhirnya prosedur tersebut menjadi diperbolehkan karena memiliki alasan yang benar-benar jelas yaitu pada jenazah infeksi HIV prosedur modern embalming memiliki lebih banyak manfaat dan dapat mencegah timbulnya kemudharatan yang berupa penularan penyakit tersebut.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-7113-FK |
Uncontrolled Keywords: | Modern Embalming, Jenazah infeksi HIV, Embalming Dalam Pandangan Islam |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1001 Forensic Medicine. Medical jurisprudence. Legal medicine |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 28 Oct 2024 07:50 |
Last Modified: | 28 Oct 2024 07:50 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/13815 |
Actions (login required)
View Item |