Nurfitri, Sessi (2018) HUBUNGAN DURASI TIDUR DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA MAHASISWI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
Text
01.COVER.pdf Download (268kB) |
|
Text
02.HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (414kB) |
|
Text
04.ABSTRAK.pdf Download (356kB) |
|
Text
07.BAB 1.pdf Download (373kB) |
|
Text
13.DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (950kB) |
|
Text
08.BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
09.BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
10.BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (507kB) |
|
Text
11.BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
12.BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (116kB) |
|
Text
14.LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (737kB) |
Abstract
Latar Belakang: Mahasiswa fakultas kedokteran memiliki tingkat stres yang lebih tinggi dibandingkan dengan mahasiswa lain, hal tersebut berdampak pada durasi tidur. Durasi tidur dapat mempengaruhi siklus menstruasi melalui perubahan ritme sirkadian. Studi terhadap hubungan antara dua variabel tersebut dapat menjadi pertimbangan upaya memperbaiki kesehatan reproduksi serta kualitas hidup wanita melalui pendekatan perbaikan gaya hidup. Metode: Studi ini merupakan studi deskriptif analitik dengan rancangan penelitian cross sectional, dan penetapan sampel dengan metode simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuisioner Pittsburgh Sleep Quality Index dan Women’s Health Questionnaire. Hasil penelitian dianalisis dengan uji Kolmogorov-Smirnov, uji Spearman’s rho, uji Friedman dan uji Post-Hoc Wilcoxon. Hasil: Durasi tidur sampel penelitian berkisar antara 3.5 jam sampai 8 jam, dengan nilai rata-rata adalah 5.8 ± 1.07 jam. Prevalensi siklus menstruasi terbanyak yaitu normal sebanyak 83.3%, lainnya yaitu memendek sebanyak 5.7%, memanjang sebanyak 10.9%. Nilai R durasi tidur dengan siklus menstruasi yaitu 0,16 pada bulan Februari, 0.13 pada bulan Maret, dan 0.19 pada bulan April. Kesimpulan: Hasil menunjukkan adanya korelasi positif antara durasi tidur dengan siklus menstruasi. Durasi tidur yang cukup perlu untuk menjaga kesehatan tubuh dan setelah tidur pada awal malam, umat islam dianjurkan untuk bangun kembali pada sepertiga malam terakhir untuk melaksanakan shalat tahajjud.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-7116-FK |
Uncontrolled Keywords: | Durasi Tidur, Siklus Menstruasi, Mahasiswa Kedokteran |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 28 Oct 2024 05:58 |
Last Modified: | 28 Oct 2024 05:58 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/13813 |
Actions (login required)
View Item |