Ibnamuthi, Uray Cassandra (2018) GAMBARAN GAYA BELAJAR TERHADAP STRES MAHASISWA PERANTAU FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI DITINJAU DARI SUDUT PANDANG ILMU KEDOKTERAN DAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
Text
1. COVER PROPOSAL SKRIPSI.pdf Download (18kB) |
|
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (2MB) |
|
Text
4. ABSTRAK.pdf Download (92kB) |
|
Text
7. BAB 1.pdf Download (88kB) |
|
Text
13. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (127kB) |
|
Text
8. BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (166kB) |
|
Text
9. BAB 3 (sampe time table).pdf Restricted to Registered users only Download (117kB) |
|
Text
10. BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (105kB) |
|
Text
11. BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (346kB) |
|
Text
12. BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (73kB) |
|
Text
14. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (416kB) |
Abstract
Latar Belakang: Mahasiswa perantau memiliki tekanan yang lebih besar, karena harus beradaptasi dengan perbedaan nilai-nilai, budaya dan bahasa sebagai persiapan akademik. Budaya dan tradisi yang berbeda akan memengaruhi cara individu dalam belajar. Apabila tuntutan lingkungan maupun internal melebihi kapasitaas sumber daya adaptif, individu tersebut akan mengalami stres. Dalam Islam, bagaimana pun caranya individu dalam mendapatkan ilmu tidak dipermasalahkan asal tidak dengan cara yang tercela. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran gaya belajar terhadap stres mahasiswa perantau Fakultas Kedokteran Universitas YARSI dan pandangan Islam terkait gaya belajar terhadap stres. Metode: Penelitian cross sectional yang dilakukan dengan pengambilan sampel secara accidental sampling sebanyak 106 mahasiswa. Pengambilan data menggunakan kuesioner Grasha Riechmann Learning Style Survey (GRLSS) dan skala Holmes-Rahe. Hasil: Dari hasil penelitian ditemukan bahwa gaya belajar collaborative lebih unggul dari pada gaya belajar lainnya dalam setiap kategori. Pada perempuan ditemukan gaya belajar participant lebih tinggi daripada laki-laki yaitu sebesar 17,7%. Sedangkan pada laki-laki, gaya belajar independent lebih tinggi dari pada perempuan yaitu sebesar 18,5%. Gambaran stes mahasiswa pada tingkat pertama ditemukan lebih tinggi dari pada tingkat kedua dan ketiga. Simpulan: Gaya belajar collaborative mendominasi di setiap kategori. Gambaran stes mahasiswa pada tingkat pertama lebih tinggi dari angkatan lainnya. Dalam menghadapi stres, hendaknya individu melakukan sholat, membaca Al-Quran dan berdoa dalam rangka mendekatkan diri pada Allah SWT.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-7100-FK |
Uncontrolled Keywords: | gaya belajar, stres, perantau, mahasiswa kedokteran |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc L Education > LB Theory and practice of education R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 24 Oct 2024 18:22 |
Last Modified: | 24 Oct 2024 18:22 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/13793 |
Actions (login required)
View Item |