Rafika, Naziratur (2018) HUBUNGAN LAMA HEMODIALISIS DENGAN FUNGSI KOGNITIF PADA PASIEN YANG MENJALANI HEMODIALISIS MENGGUNAKAN METODE TRAIL MAKING TEST A AND B DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
Text
01. COVER.pdf Download (78kB) |
|
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (2MB) |
|
Text
04. ABSTRAK.pdf Download (94kB) |
|
Text
07. BAB 1.pdf Download (229kB) |
|
Text
13. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (175kB) |
|
Text
08. BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (352kB) |
|
Text
09. BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (314kB) |
|
Text
10. BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (209kB) |
|
Text
11. BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (667kB) |
|
Text
12. BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (203kB) |
|
Text
14. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (695kB) |
Abstract
Latar Belakang: Penyakit ginjal kronik (PGK) telah menjadi masalah kesehatan masyarakat global di seluruh dunia, sehingga perlu dilakukan hemodialisis (HD) yang merupakan terapi yang paling banyak dilakukan. Angka kejadian yang tinggi dari gangguan kognitif dan demensia telah banyak dilaporkan pada berbagai penelitian pada pasien PGK yang menjalani hemodialisis, prevalensi terjadinya penurunan fungsi kognitif meningkat yaitu sebesar 30% sampai 70%. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lamanya hemodialisis dengan fungsi kognitif pada pasien yang menjalani hemodialisis menggunakan metode Trail Making Test A and B. Metode: Merupakan penelitian cross sectional, dengan populasi penelitian adalah 156 penderita PGK yang sedang menjalani HD di Rumah Sakit Anna Medika Bekasi, namun hanya 73 subjek yang memenuhi kriteria inklusi. Subjek diwawancara dan mengisi kuisioner Trail Making Test A and B. Data dianalisis dengan uji chi square. Hasil: Trail Making Test A (TMT-A) yang mengalami penurunan fungsi kognitif sebanyak 40 orang (54.8%) dan sebanyak 33 orang (45.2%) normal. Sedangkan pada TMT-B, hanya 9 orang (12.3%) yang mengalami penurunan dan 64 orang (87.7%) normal. Hasil uji statistik menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara lama hemodialisis dengan fungsi kognitif pada pasien yang menjalani hemodialisis, dengan nilai p 0,297 pada TMT-A dan nilai p sebesar 0,220 pada TMT-B. Simpulan: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara lama hemodialisis dengan fungsi kognitif pada pasien yang menjalani hemodialisis menggunakan metode Trail Making Test A and B Saran: Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan untuk memberikan pelayanan atau perawatan dan mengevaluasi masalah penurunan fungsi kognitif sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup pasien.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-7096-FK |
Uncontrolled Keywords: | Penyakit ginjal kronik, Hemodialisis, Fungsi kognitif, Trail Making Test A and B |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RC Internal medicine R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 24 Oct 2024 17:58 |
Last Modified: | 24 Oct 2024 17:58 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/13782 |
Actions (login required)
View Item |