Permatahati, Perty Hasanah (2018) HUBUNGAN JARAK KELAHIRAN TERHADAP PERILAKU IMUNISASI DASAR DI WILAYAH POSYANDU ROSMERAH RW 010 TANAH TINGGI, JAKARTA PUSAT TAHUN 2017 DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

	Text 01. COVER-1102014209.pdf Download (181kB)
	Text 02. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (162kB)
	Text 05. ABSTRAK.pdf Download (404kB)
	Text 08. BAB I.pdf Download (625kB)
	Text 14. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (297kB)
	Text 09. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (911kB)
	Text 10. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (297kB)
	Text 11. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (319kB)
	Text 12. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (589kB)
	Text 13. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (293kB)
	Text 15. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (604kB)

Abstract

Latar Belakang Pemberian imunisasi pada anak merupakan upaya preventif untuk mencegah beberapa penyakit infeksi berat yang dapat menimbulkan kematian, kecacatan serta mencegah penyebaran penyakit sehingga suatu saat penyakit tersebut dapat terbasmi. Imunisasi mencegah sekitar 2 sampai 3 juta kematian setiap tahunnya dari difteri, tetanus, pertusis (batuk rejan), dan campak Adapun salah satu faktor yang mempengaruhinya yaitu jarak kelahiran anak yang dapat berdampak pada kesehatan anak yaitu ketika sang ibu kurang mampu merawat anak balita dengan baik karena jarak antara kedua kelahiran bayi terlalu dekat sehingga memungkinkan anak kurang memperoleh perawatan kesehatan yang baik dari ibunya. Menurut pandangan Islam jarak kelahiran berpengaruh dalam perkembangan anak karena adanya fase menyusui yang dilakukan selama 2 tahun dan memberikan waktu untuk pemulihan kesehatan ibu .Dalam hukum Islam imunisasi hukumnya boleh dan tidak terlarang, karena imunisasi termasuk penjagaan diri dari penyakit sebelum terjadi Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan jarak kelahiran terhadap perilaku imunisasi dasar. Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan teknik survei menggunakan kuesioner dan secara study cross sectional. Populasi dan sampel penelitian ini adalah Ibu yang berkunjung ke Posyandu Rosmerah dan yang berada di wilayah RW 010 Tanah Tinggi, Jakarta Pusat yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Sampel ditetapkan dengan menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuesioner dan melakukan wawancara terpimpin secara langsung. Analisis data menggunakan uji Chi-Square. Hasil: Dari hasil penelitian diantaranya 20 subjek mempunyai anak dengan jarak kelahiran ≤ 2 tahun (20%) dan 80 responden mempunyai anak dengan jarak kelahiran ˃ 2 tahun (80%). Dan didapatkan sebagian besar subjek dari dua kategori tersebut melakukan imunisasi lengkap pada anaknya yaitu sebanyak 185 orang (92,5%) dan yang tidak melakukan imunisasi dasar lengkap sebanyak sebanyak 15 orang (7,5%).Berdasarkan hasil statistik Chi Square didapatkan p-value sebesar 0,597 (p-value > 0,05) artinya diketahui bahwa tidak ada hubungan antara jarak kelahiran anak dengan perilaku imunisasi dasar Simpulan: Tidak ada hubungan jarak kelahiran anak terhadap perilaku imunisasi dasar di wilayah posyandu rosmerah.

Actions (login required)

View Item