Sarwono, Wisnuarto (2018) HUBUNGAN KELAINAN REFRAKSI MIOPIA DENGAN INDEKS PRESTASI KUMULATIF PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI ANGKATAN 2014-2016 DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
Text
1. COVER.pdf Download (87kB) |
|
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (2MB) |
|
Text
5. ABSTRAK.pdf Download (58kB) |
|
Text
9. BAB I.pdf Download (147kB) |
|
Text
15. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (142kB) |
|
Text
10. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (225kB) |
|
Text
11. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (197kB) |
|
Text
12. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (157kB) |
|
Text
13. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (345kB) |
|
Text
14. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (143kB) |
|
Text
16. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (367kB) |
Abstract
Latar Belakang:Kesehatan mata pada mahasiswa kedokteran merupakan salah satu faktor penting yang menentukan prestasi belajar. Kelainan refraksi dapat mengganggu proses penerimaan informasi saat belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat prevalensi kelainan refraksi miopia dan untuk mengukur korelasi kesalahan miopia refraksi dengan prestasi kuliah di Fakultas Kedokteran di Universitas YARSI. Pengukuran kelainan refraksi mipoia dilakukan dengan menggunakan grafik Snellen. Prestasi perguruan tinggi ditentukan dengan IPK mahasiswa. 100 mahasiswa kedokteran, mahasiswa kedokteran tahun ke 2, ke-3, ke-4 dari Universitas YARSI diperiksa, tingkat prevalensi kelainan refraksi miopia di Universitas YARSI adalah 51% (51 siswa). 51 mahasiwa yang mengalami kelainan refraksi miopia sebagai kelompok kasus dibandingkan dengan 49 siswa emmetropik sebagai kelompok kontrol. Metode: Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan analitik secara cross sectional. Populasi dari sampel adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI angkatan 2014-2016. Sampel dipilih dengan menggunakanSimple Random Sampling. Pengambilan data untuk derajat kelainan refraksi miopia dilakukan dengan menggunakan optotipe snellen chart sedangkan untuk mengetahui indeks prestasi kumulatif menggunakan kuisioner. Analisis data dilakukandenganuji Kolmogorov Smirnov. Hasil: Terdapat 51 orang (51%) yang mengalami kelainan refraksi miopia dari total keseluruhan responden sebanyak 100 orang. Gambaran derajat kelainan refraksi miopia pada mahasiswa didapatkan 39 orang (76,5%) mengalami kelainan refraksi ringan, 11 orang (21,6%) mengalami kelainan refraksi miopia sedang dan 1 orang (2%) mengalami kelainan refraksi miopia berat.Mahasiswa yang mempunyai IPK sangat memuaskan (2,76-3,50) dan menderita kelainan refraksi ringan berjumlah 29 orang (36,3%), sedangkan yang mempunyai IPK sangat memuaskan (2,76-3,50) tetapi tidak mengalami kelainan refraksi berjumlah 40 orang (50%). Dari hasil uji statistik menggunakan uji Kolmogorov Smirnov didapatkan nilai P >0.1 yaitu 0.591. Simpulan: Tidak ada hubungan antara kelainan refraksi miopia dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI angkatan 2014-2016.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-7086-FK |
Uncontrolled Keywords: | Kelainan Refraksi Miopia, Indeks Prestasi Kumulatif |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc L Education > LB Theory and practice of education R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RE Ophthalmology |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 24 Oct 2024 16:55 |
Last Modified: | 24 Oct 2024 16:55 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/13764 |
Actions (login required)
View Item |