Larasati, Anggi (2018) HUBUNGAN ANTARA NILAI TES INTELEGENSIA TERHADAP INDEKS PRESTASI KUMULATIF TAHUN PERTAMA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI ANGKATAN 2017 DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

	Text 01. COVER.pdf Download (19kB)
	Text 02. HALAMAN PENGESAHAN (2).pdf Download (453kB)
	Text 04. ABSTRAK.pdf Download (102kB)
	Text 08. BAB I.pdf Download (263kB)
	Text 14. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (104kB)
	Text 09. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (936kB)
	Text 10. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (15kB)
	Text 11. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (774kB)
	Text 12. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text 13. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (157kB)
	Text 15. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (341kB)

Abstract

Latar belakang Psikologi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku dan proses mental, ini merupakan pernyataan yang dikatakan oleh Charles G. Morris dan Albert A. Maisto. Sedangkan pengertian dari tes psikologi itu sendiri adalah tes yang digunakan untuk menilai karakteristik individu dari faktor non kognitifnya. Indeks prestasi adalah suatu hasil pengukuran yang dinyatakan dalam bentuk nilai bersifat kualitatif dalam rentang angka 0-4 atau A, B, C, D, E. sedangkan pengerti indek prestasi kumulatif (IPK) adalah indek yang dihitung pada suatu program Pendidikan lengkap atau pada akhir semester kedua dan seterusnya untuk seluruh mata kuliah yang diambilnya, yang dinyatakan dalam rentangan angka 0,00-4,00. Dalam sudut pandang islam akal manusia sangat mungkin untuk dikembangkan, ini berdasarkan pada Q.S.Al-Nisaa’ [4] :5 yang berbunyi “dan janganlah kamu serahkan kepada orang-orang yang belum sempurna akalnya.”(Q.S. Al – Nisaa(4): 5) Metode Penelitian ini menggunakan metode penelitian korelasi dengan rancangan penelitian cohort prospective. Sampel yang diambil adalah mahasiswa FK YARSI angkatan 2017 dengan tehnik total sampling. Data yang digunakan adalah data sekunder debgan menggunakan uji C Cramers. Hasil Terdapat satu orang mahasiswa yang memiliki nilai intelegensia low average dengan IPK > 3.51. Dan tidak terdapat mahasiswa yang memiliki nilai intelegensia very superior dengan IPK > 3.51. Analisa hubungan antara IPK dengan nilai intelegensia adalah nilai p-value yaitu sebesar 0,812 > α =0,05, Kesimpulan Hasil penelitian menunjukan bahwa mahasiswa dengan nilai intelegensia yang tinggi belum tentu mendapatkan nilai IPK yang tinggi. Dan tidak ada hubungan yang kuat antara nilai intelgensia dengan nilai IPK yang didapatkan. Sebagaimana Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda tentang sikap manusia yang mudah puas dan sifat sombong yang dapat menjatuhkan manusia dalam kegagalan., Beliau bersabda "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidak akan masuk neraka, seseorang yang mana dalam hatinya terdapat seberat biji sawi dari iman, dan tidak akan masuk surga seseorang yang mana dalam hatinya terdapat seberat biji sawi dari kesombongan." Hal ini dimaksudkan bahwa jika seorang manusia yang awalnya memiliki akal yang baik tetapi ia memiliki sikap sombong maka ia pasti akan tertinggal dalam prestasinya.

Actions (login required)

View Item