Narendra, Zulfikar Caesar (2018) PERBANDINGAN KAPASITAS VITAL PAKSA PARU – PARU ANTARA PEROKOK DAN NON PEROKOK PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI ANGKATAN 2014 – 2016 DALAM TINJAUAN KEDOKTERAN DAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

	Text 01 COVER.pdf Download (89kB)
	Text 02 Lembar Pengesahan Skripsi.pdf Download (134kB)
	Text 05 Abstrak dan Kata Kunci.pdf Download (190kB)
	Text 08 BAB I.pdf Download (235kB)
	Text 14 Daftar Pustaka.pdf Download (79kB)
	Text 09 BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (458kB)
	Text 10 BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (294kB)
	Text 11 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (239kB)
	Text 12 BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text 13 BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (82kB)
	Text 15 Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (674kB)

Abstract

Latar Belakang: Merokok merupakan perilaku yang lumrah di berbagai lapisan masyarakat Indonesia. Data WHO (2013) menyebutkan prevalensi perokok dewasa di Indonsia sebesar 29% yang menempati urutan pertama se-Asia Tenggara. Kebiasaan merokok merupakan salah satu faktor risiko berbagai macam penyakit terutama penurunan fungsi paru. Fungsi paru dapat diuji dengan menggunakan spirometri yaitu mengukur udara yang keluar dan yang masuk ke paru – paru. Kapasitas vital paksa adalah salah satu indikator untuk mengetahui ada tidaknya obstruksi pada saluran pernafasan kecil. Metode:.Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan analitik secara cross sectional. Populasi dari sampel adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI angkatan 2014 – 2016. Sampel dipilih dengan menggunakan metode convenience sampling. Pengambilan data untuk status merokok menggunakan kuisioner sedangkan data kapasitas vital paksa paru – paru menggunakan spirometer. Analisis data dilakukan dengan uji Kolmogorov - Smirnov. Hasil: Terdapat 25 orang (28%) yang merupakan perokok dari total keseluruhan responden sebanyak 89 orang. Gambaran kapasitas vital paksa pada responden secara keseluruhan memiliki rata – rata sebesar 3,11 liter (SD 0,62) dengan nilai minimum yaitu 1,71 liter (60,97% nilai prediksi) dan nilai maksimum 4,52 liter (107,11% nilai prediksi). Dari hasil analisis menggunakan uji statistik Kolmogorov – Smirnov didapatkan nilai p = 0,004078 Kesimpulan: Terdapat perbedaan kapasitas vital paksa paru – paru yang signifikan antara perokok dan non – perokok pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI angkatan 2014 – 2016.

Actions (login required)

View Item