Darwin, Siti Rodhia (2018) PENGARUH SKIPPING BREAKFAST TERHADAP PREMENSTRUAL SYNDROME PADA MAHASISWI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
Text
01. COVER.pdf Download (551kB) |
|
Text
02. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (308kB) |
|
Text
04. ABSTRAK.pdf Download (854kB) |
|
Text
07. BAB I.pdf Download (851kB) |
|
Text
13. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (966kB) |
|
Text
08. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (854kB) |
|
Text
09. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (899kB) |
|
Text
10. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
11. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
12. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (956kB) |
|
Text
14. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (987kB) |
Abstract
Latar Belakang: Meningkatnya pola diet yang tidak baik pada remaja perempuan seperti skipping breakfast berhubungan dengan pola konsumsi gizi yang tidak sesuai dengan kebutuhan tubuh. Dampak umum yang dapat terjadi pada kesehatan seperti kekurangan gizi, anemia, dan nyeri pada saat menstruasi atau premenstrual syndrome (PMS). PMS merupakan kumpulan gejala fisik, psikologis dan emosi yang berkaitan dengan siklus menstruasi dan memiliki prevalensi yang tinggi di Indonesia. Dalam Islam, premenstrual syndrome merupakan bentuk ujian dan cobaan dari Allah SWT agar hamba-Nya senantiasa bersyukur dan bersabar. Tujuan: studi ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh skipping breakfast terhadap premenstrual syndrome pada mahasiswi kedokteran. Metode: Studi ini merupakan studi deskriptif analitik dengan rancangan penelitian cross sectional, dan penetapan sampel dengan metode simple random sampling. Sampel terdiri dari 70 responden dari populasi mahasiswi fakultas kedokteran Universitas YARSI. Data penelitian merupakan kuisioner yang diisi oleh responden yang kemudian dianalisis menggunakan uji korelasi spearman-rank. Hasil: Dari total responden yang melakukan skipping breakfast, sebanyak 62% responden mengalami premenstrual syndrome dan 38% tidak mengalami premenstrual syndrome. Responden yang tidak skipping breakfast 49% diantaranya tidak mengalami premenstrual syndrome dan 51% lainnya mengalami premenstrual syndrome. Hasil analisis data didapatkan r = 0.097 dan p > 0.05. Kesimpulan: Skipping Breakfast memiliki kecenderungan untuk memengaruhi terjadinya premenstrual syndrome. Dalam Islam bila seorang menderita penyakit hendaknya berusaha mencari pengobatan. Premenstrual syndrome dapat disikapi dengan mengatur pola makan sesuai yang telah dianjurkan Rasulullah SAW.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-7063-FK |
Uncontrolled Keywords: | Skipping Breakfast, premenstrual syndrome, menstruasi, mahasiswi. |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 21 Oct 2024 18:09 |
Last Modified: | 21 Oct 2024 18:09 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/13724 |
Actions (login required)
View Item |