Nurhalimah, Nurhalimah (2018) PENGARUH DEFISIENSI VITAMIN D INTRAUTERINE TERHADAP KEJADIAN GANGGUAN SPEKTRUM AUTISME MENURUT PANDANGAN KEDOKTERAN DAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

	Text 01.COVER VITAMIN D GANGGUAN AUTISME.pdf Download (104kB)
	Text 1102010212--HALAMAN PERSETUJUAN.pdf Download (29kB)
	Text 1102010212--ABSTRAK VITAMIN D GANGGUAN AUTISME.pdf Download (134kB)
	Text 03.BAB I - VITAMIN D GANGGUAN AUTISME.pdf Download (133kB)
	Text 08.BAB X - DAPUS VITAMIN D GANGGUAN AUTISME.pdf Download (177kB)
	Text 04.BAB II - VITAMIN D GANGGUAN AUTISME.pdf Restricted to Registered users only Download (723kB)
	Text 05.BAB III - VITAMIN D GANGGUAN AUTISME.pdf Restricted to Registered users only Download (678kB)
	Text 06.BAB IV - VITAMIN D GANGGUAN AUTISME.pdf Restricted to Registered users only Download (151kB)
	Text 07.BAB V - VITAMIN D GANGGUAN AUTISME.pdf Restricted to Registered users only Download (89kB)

Abstract

Vitamin D diketahui berperan sebagai senyawa neuroaktif yang membantu proses myelinisasi, diferensiasi neuronal, metabolisme faktor neurotropik dan neurotoksin, menunjang fungsi endokrin dan pertumbuhan otak janin. Penurunan kadar vitamin D selama kehamilan dikaitkan dengan gangguna autisme pada anak. Tujuan penulisan skripsi ini adalah memahami dan menjelaskan mengenai pengaruh defisiensi vitamin D intrauterine dengan gangguan autisme menurut pandangan kedokteran dan Islam. Sebagian besar anak dengan autisme mengalami defisiensi vitamin D dan hampir setengahnya dilaporkan mempunyai ibu yang mengalami kekurangan vitamin D saat mengandung, dengan kadar vitamin D kurang dari 20 ng / ml. Semakin rendah kadar vitamin D, maka semakin berat gejala autisme. Sebaliknya, gejala semakin membaik seiring dengan meningkatnya kadar vitamin D dalam darah. Menurut pandangan Islam, setiap manusia terbentuk melalui beberapa fase, meliputi fase nutfah, ‘alaqah, mudghah, ‘izhoma, dan lahma. Berbagai penyebab dapat terjadi selama kehamilan dan menyebabkan calon bayi tumbuh dengan bentuk kejadian yang tidak sempurna (ghairu mukhollaqoh), salah satunya yaitu gangguan autisme. Pemberian suplemen vitamin D sangat dianjurkan sebagai upaya mencegah peningkatan gangguan autisme dalam menegakkan pemeliharaan keselamatan jiwa (hifzh al-Nafs) dan keturunan (hifzh al-Nasl) Kedokteran dan Islam sependapat mengenai kekurangan vitamin D selama kehamilan sebagai penyebab lahirnya calon bayi dalam bentuk kejadian yang tidak sempurna yang mengarah pada gangguan autisme. Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil menjaga kesehatan dan mengobati anak yang terlahir dengan autisme, melalui suplementasi vitamin D. Disarankan kepada ibu hamil untuk rutin memeriksa kandungan ke pelayanan kesehatan terdekat, berjemur di pagi dan sore hari, mengkonsumsi vitamin D; kepada tenaga medis untuk mengadakan pengecekan kadar vitamin D pada semua ibu hamil; kepada ulama untuk membuat legalisasi dan sertifikat kehalalan pada obat vitamin D yang beredar di masyarakat.

Actions (login required)

View Item