Insani, Mirza (2018) PENGGUNAAN OBAT ANTIBIOTIK PADA PASIEN ISPA DI PUSKESMAS KARANG REJO KOTA TARAKAN DITINJAU DARI SUDUT PANDANG KEDOKTERAN DAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
Text
01. COVER.pdf Download (126kB) |
|
Text
1102015136--HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (82kB) |
|
Text
04. ABSTRAK.pdf Download (187kB) |
|
Text
08. BAB I.pdf Download (460kB) |
|
Text
14. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (250kB) |
|
Text
09. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (483kB) |
|
Text
10. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (26kB) |
|
Text
11. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (215kB) |
|
Text
12. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (571kB) |
|
Text
13. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (9kB) |
|
Text
15. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (768kB) |
Abstract
Latar Belakang Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) adalah infeksi saluran pernafasan akut yang menyerang tenggorokan, hidung dan paru-paru yang berlangsung kurang lebih 14 hari. Penggunaan antibiotik memiliki tujuan untuk membasmi bakteri penyebab infeksi sehingga dapat mengurangi, menghilangkan dan menyembuhkan penyakit. Dalam Islam, berobat merupakan tindakan yang dianjurkan dan sangat memperhatikan kesehatan dan kemaslahatan manusia. Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan obat antibiotik pada pasien ISPA di Puskesmas Karang Rejo periode Januari-April 2017 dan mengetahui ISPA dalam pandangan Islam mengenai hukum penggunaan obat tersebut pada pasien. Metode Metode penelitian merupakan penelitian deskriptif dengan pengambilan data secara retrospektif dengan mengumpulkan data sekunder yang diperoleh dari medical record di Puskesmas Karang Rejo Tarakan. Sampel yang memenuhi kriteria inklusi yaitu pasien ISPA yang mendapat terapi antibiotika dengan data yang lengkap. Hasil dan Diskusi Jumlah pasien ISPA sebanyak 641 dan yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 595 pasien digunakan sebagai sampel, diantaranya pasien perempuan dan laki-laki (58,7%;41,3%) dan paling banyak terjadi pada usia anak- anak usia 1-5 dan 6-10 tahun (31,6%;20,9%). Jenis ISPA yang sering terjadi yaitu tonsilitis akut (33,6%) dengan antibiotik amoksisilin dan kotrimoksazol (73,1%;22,0%), penyakit-penyakit saluran pernapasan lain (32,8%) dengan antibiotik amoksisilin dan kotrimoksazol (38,1%;12,97%) dan pneumonia (13,9%) dengan antibiotik amoksisilin dan kotrimoksazol (57,2%;1,1%). Kesimpulan Disimpulkan bahwa antibiotik amoksisilin dan kotrimoksazol digunakan pada semua jenis ISPA faringitis akut, pneumonia, tonsilitis akut, otitis media, nasofaringitis akut dan penyakit-penyakit saluran pernapasan. Namun, kotrimoksazol lebih disarankan untuk pneumonia. Penggunaan obat tersebut hukumnya boleh dan halal karena tidak mengandung bahan yang diharamkan dan bermanfaat untuk membasmi bakteri.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-7051-FK |
Uncontrolled Keywords: | Antibiotik, Islam, ISPA |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 21 Oct 2024 13:46 |
Last Modified: | 21 Oct 2024 13:46 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/13709 |
Actions (login required)
View Item |