Surya, Widia Satya (2018) EFEKTIFITAS TERAPI MANITOL DIBANDINGKAN DEXAMETHASONE DENGAN PENINGKATAN TIK PADA PASIEN CEDERA KEPALA DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
Text
COVER.pdf Download (66kB) |
|
Text
LEMBAR PERSETUJUAN.pdf Download (71kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (108kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (124kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (113kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (213kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (346kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (52kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (116kB) |
Abstract
Peningkatan tekanan intrakranial masih menjadi penyebab utama kematian pada penderita cedera kepala. Cedera kepala merupakan kasus yang sering ditemukan yang berhubungan dengan morbiditas dan mortalitas yang tinggi. Tujuan umum penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui efektifitas terapi manitol dibandingkan dengan dexamethasone dalam kasus peningkatan TIK (tekanan intrakranial) pada pasien cedera kepala ditinjau dari Kedokteran dan Islam. Dari hasil kajian studi dibahas beberapa terapi yang digunakan dalam mengobati peningkatan tekanan intrakranial pada pasien cedera kepala. Diantaranya adalah pemberian terapi manitol dan dexamethasone. Menurut ilmu Kedokteran, pemberian obat hiperosmolar, contohnya manitol pada pasien cedera kepala berat bertujuan untuk menurunkan kadar air dalam daerah interstisial otak akibat efek hiperosmolarnya sehingga terjadi penurunan tekanan intrakranial. Perbandingan terapi lain yang dilakukan adalah pemberian dexamethasone. Menurut pandangan Islam, efektifitas pemberian terapi manitol dan dexamethasone dalam menurunkan tekanan intrakranial pada pasien cedera kepala merupakan salah satu cara tercapainya tujuan syariat Islam. Tujuan syariat Islam yang dimaksud adalah menjaga jiwa (hifzh al-Nafs), menjaga akal (hifzh al-‘Aql), dan menjaga agama (hifzh al-Din). Kedokteran dan Islam sependapat mengenai efektifitas pemberian terapi manitol dan dexamethasone untuk menurunkan tekanan intrakranial pada cedera kepala yang mengalami peningkatan. Skripsi ini diharapkan dapat berguna sebagai salah satu rujukan bacaan masyarakat muslim Indonesia mengenai mengenai efektifitasterapi manitol dibandingkan dexamethasone dengan peningkatan tekanan intrakranial pada pasien cedera kepala yang ditinjau dari Kedokteran dan Islam.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-7049-FK |
Uncontrolled Keywords: | Head Trauma, Hypertension Intracranial, Mannitol, Dexamethasone |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RC Internal medicine > RC0321 Neuroscience. Biological psychiatry. Neuropsychiatry R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 21 Oct 2024 13:29 |
Last Modified: | 21 Oct 2024 13:29 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/13707 |
Actions (login required)
View Item |