Search for collections on Universitas YARSI Repository

SENSITIVITAS ISOLAT Staphylococcus aureus DARI SWAB NASAL DAN TENGGOROK MAHASISWA PRA-KOAS TERHADAP BEBERAPA ANTIBIOTIK

Rahayu, Suci (2017) SENSITIVITAS ISOLAT Staphylococcus aureus DARI SWAB NASAL DAN TENGGOROK MAHASISWA PRA-KOAS TERHADAP BEBERAPA ANTIBIOTIK. Diploma thesis, Universitas YARSI.

[thumbnail of 01. COVER.pdf] Text
01. COVER.pdf

Download (105kB)
[thumbnail of 1102013281--HALAMAN PENGESAHAN.pdf] Text
1102013281--HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (52kB)
[thumbnail of 04. ABSTRAK DAN KATA KUNCI.pdf] Text
04. ABSTRAK DAN KATA KUNCI.pdf

Download (142kB)
[thumbnail of 07. BAB I.pdf] Text
07. BAB I.pdf

Download (167kB)
[thumbnail of 13. DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
13. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (252kB)
[thumbnail of 08. BAB II.pdf] Text
08. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (315kB)
[thumbnail of 09. BAB III.pdf] Text
09. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (437kB)
[thumbnail of 10. BAB IV.pdf] Text
10. BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (537kB)
[thumbnail of 11. BAB V.pdf] Text
11. BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (774kB)
[thumbnail of 12. BAB VI.pdf] Text
12. BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (85kB)
[thumbnail of 15. LAMPIRAN.pdf] Text
15. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (237kB)

Abstract

Kasus infeksi nosokomial banyak disebabkan oleh bakteri S.aureus. Infeksi bakteri S.aureus dapat menyebabkan berbagai macam penyakit infeksi kulit dan jaringan lunak. Infeksi tersebut menjadi sulit untuk diterapi apabila galur bakteri S.aureus yang berperan adalah galur methicillin resistant atau disebut dengan methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA). Saat ini diketahui ada dua tipe MRSA yaitu Hospital Acquired MRSA/HA-MRSA dan Community Acquired MRSA/CA-MRSA. Transmisi bakteri tersebut dapat berpindah dari satu pasien ke pasien lain karena melalui alat medis yang tidak steril atau bisa melalui tenaga kesehatan khususnya mahasiwa pra-koas yang akan bekerja di rumah sakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kolonisasi bakteri S.aureus pada swab nasal dan tenggorok, dan pola sensitivitas isolat bakteri S.aureus terhadap antibiotik (methicillin, vancomycin, imipenem, penicillin, ofloxacin, ciprofloxacin), mengetahui prevalensi carrier MRSA, dan juga memahami karakteristik penggunaan obat dalam sudut pandang Islam. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan sampel yang diambil dari swab nasal dan tenggorok mahasiswa pra-koas Universitas YARSI dalam keadaan sehat. Analisis statistik dengan menggunakan uji Mann�Whitney pada program SPSS for windows. Didapatkan hasil kolonisasi bakteri S.aureus dari sampel usap hidung yang positif sebanyak (23,3%), sedangkan dari sampel usap tenggorok yang positif sebanyak (10%). Hasil dari analisis statistik menunjukkan (Sig. = 0.051 > 0.05) tidak ada perbedaan yang signifikan antara kolonisasi bakteri S.aureus pada usap hidung dan tenggorok Mahasiswa Pra-koas. Dari 60 sampel didapatkan prevalensi positif carrier MRSA sebesar (1,7%). Hasil pola sensitivitas isolat bakteri S.aureus paling tinggi diperoleh pada antibiotik imipenem dan hampir seluruh isolat menunjukkan resisten terhadap antibiotik penicillin.

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: S-7040-FK
Uncontrolled Keywords: Sensitivitas, Staphylococcus aureus, MRSA, Antibiotik
Subjects: L Education > L Education (General)
R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
R Medicine > RZ Other systems of medicine
Depositing User: Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id
Date Deposited: 21 Oct 2024 09:41
Last Modified: 21 Oct 2024 09:41
URI: http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/13698

Actions (login required)

View Item View Item