Yanar, Ulfi Nela (2017) HUBUNGAN FAKTOR DEMOGRAFI DAN KEBIASAAN OLAHRAGA TERHADAP KELUHAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS (MSDs) PADA PEKERJA PROYEK PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT UMUM YARSI JAKARTA TAHUN 2017 DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
Text
1. Cover.pdf Download (22kB) |
|
Text
1102014272--HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (75kB) |
|
Text
5. Abstrak.pdf Download (134kB) |
|
Text
8. Bab I.pdf Download (359kB) |
|
Text
14. Daftar Pustaka.pdf Download (131kB) |
|
Text
9. Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (559kB) |
|
Text
10. Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (160kB) |
|
Text
11. Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (275kB) |
|
Text
12. Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (655kB) |
|
Text
13. Bab VI.pdf Restricted to Registered users only Download (129kB) |
|
Text
15. Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (676kB) |
Abstract
Latar Belakang: Dewasa ini, dunia pekerjaan semakin berkembang pesat sehingga kesehatan kerja sangatlah penting. Diketahui data dari International Labour Organization (ILO) tahun 2013, 1 pekerja di dunia meninggal setiap 15 detik karena kecelakaan kerja dan 160 pekerja mengalami sakit akibat kerja; salah satu penyakit akibat kerja adalah Musculoskeletal Disorders (MSDs). Wilayah Jakarta sendiri memiliki keluhan MSDs sebanyak 43.8%. MSDs memiliki berbagai faktor risiko. beberapa diantaranya adalah faktor demografi (usia dan status perkawinan) dan kebiasaan olahraga. Dalam pandangan Islam, hubungan faktor demografi dan kebiasaan olahraga terhadap keluhan MSDs sejalan dengan pandangan kedokteran. Metode: Penelitian dengan desain penelitian cross sectional. Populasi dan sampel adalah 120 pekerja. Sampel dipilih dengan menggunakan total Sampling. Pengambilan data dilakukan dengan cara wawancara menggunakan kuesioner Nordic Body Map (NBM) untuk keluhan MSDs, kuesioner untuk usia, status perkawinan dan kebiasaan olahraga. Analisis data bivariat dilakukan dengan uji Chi Square. Hasil: Keluhan MSDs terbanyak adalah keluhan ringan dengan 105 pekerja (87.5%) dan titik tubuh yang paling banyak mengalami keluhan adalah pinggang dengan 55 pekerja (45.8%). Berdasarkan uji statistik Chi Square untuk hubungan faktor demografi dan kebiasaan olahraga terhadap keluhan MSDs didapatkan p value = 0.426 untuk usia, 0.549 untuk status perkawinan, dan 0.47 untuk kebiasaan olahraga. Simpulan: Tidak ditemukannya hubungan yang signifikan hubungan faktor demografi dan kebiasaan olahraga dengan keluhan MSDs pekerja RSU YARSI Jakarta tahun 2017.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-7032-FK |
Uncontrolled Keywords: | usia, status perkawinan, olahraga, MSDs |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine T Technology > TH Building construction |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 19 Oct 2024 12:05 |
Last Modified: | 19 Oct 2024 12:05 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/13688 |
Actions (login required)
View Item |